Bahaya Islam Moderat
Oleh : Raihun Anhar (Sahabat Visi Muslim Media)
Islam moderat adalah program Barat untuk mengalihkan kaum muslim dari islam yang sempurna dan paripurna dan merupakan proyek besar yang masih dijalankan dan digencarkan dinegeri ini. Islam moderat yaitu usaha Barat untuk membatasi muslim dalam memahami agamanya secara menyeluruh dan membatasi gerak kaum muslim untuk keluar dari sistem kehidupan yang didesain barat yaitu sekularisme yang hampir semua Negara di dunia ini menganutnya termasuk Indonesia.
Islam moderat juga merupakan upaya untuk memodernisasikan islam dan hal itu terlihat dari diadakannya workshop-workshop dari Kemenag di berbagai lembaga pendidikan terkait islam moderat. Ada tiga poin yang ditekankan dalam setiap workshop tersebut yaitu pertama, wasathiyyah ummah (moderasi bagi umat) yang berarti keadilan, kebaikan dan integritas. Kedua, bersikap sedang, tidak berlebihan dalam beragama dan tidak kurang. Ketiga, bersikap adil karena adil berada ditengah antara lebih dan kurang. Dan Menag juga berpesan kepada setiap muslim untuk wajib menahan diri dari menggunakan nama Allah, atau atas nama agama. Dari sini terlihat bahwa moderasi agama (islam moderat) adalah baik namun dibalik itu semua menyimpan racun yang sangat berbahaya untuk kaum muslim dalam memahami agamanya.
Istilah islam moderat yang disangkut pautkan dengan islam wasathiyyah yang berdasar pada QS. Al Baqarah 143 tentang umat wasathan adalah hal yang keliru. Imam At Thabari menjelaskan makna “wasthu” dalam ayat tersebut adalah adalah al-khiyar atau terbaik dan al-hasabu atau pilihan, yaitu pilihan terbaik, umat terbaik, dan sebagai washit. Beliau juga menafsirkan hadis terkait umat washatan adalah umat terbaik, umat yang berbeda dengan umat yang lain. Dari sini menunjukkan bahwa Islam washatan tidak ada kaitannya dengan moderasi agama.
Dari penjelasan diatas menunjukkan bahwa islam moderat bukanlah dari islam tapi dari Barat yang terdapat dalam dokumen RAND Corporation Amerika Serikat yang berjudul Civil Democratic Islam Patners, Resources, and Strategies karya Cheryl Benard pada tahun 2003 dan Building Moderate Muslim Network 2007. Dari kedua dokumen itulah dijelaskan bahwa karakter islam moderat adalah mendukung demokrasi, pengakuan terhadap HAM termasuk kesetaraan gender dan kebebasan beragama, serta menghormati sumber hukum non agama (sekuler), menentang terorisme, dan menentang kekerasan sesuai tafsiran Barat. Kemudian dari sinilah dikampanyekan bahwa islam moderat adalah islam yang damai, tidak radikal, tidak liberal, pertengahan, dan tidak ekstrim.
Dari kampanye tersebutlah menghasilkan bahaya-bahaya yang menimpa kaum muslim seperti kaum muslim tidak lagi berpegang teguh pada islam secara totalitas namun lebih memilih untuk berpehamanan sekuler yaitu memisahkan agama dari kehidupan dan menjauhkan umat islam dari islam yang sempurna dan paripurna dan puncaknya kaum muslim akan menolak untuk penerapan islam secara totalitas dalam skala Negara sehingga hukum-hukum Allah SWT terkait sistem politik, sosial, pendidkan, ekonomi, dan sanksi tidak akan pernah diterapkan dalam kehidpan kaum muslim. Itu artinya kaum muslim akan selamanya memikul dosa besar yaitu tidak menerapkan aturan Allah SWT dan kehidupan. Padahal Allah SWT berfirman “Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu”(TQS. Al Baqarah 208). Kemudian bahaya lain adalah kaum muslim tidak mengetahui identitasnya sebagai umat yang pernah memimpin dunia dengan peradaban gemilang dalam naungan Daulah Islamiyah yang berawal dari Hijrahnya Nabi SAW hingga Khilafah Utsmaniyyah di Turki pada tahun 1924. Yang mana dalam sejarah peradaban islam itulah masyarakat hidup damai aman dan tentram di bawah paying islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Sebagaimana firman Allah SWT “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.(TQS. Al Araf 96)
Posting Komentar untuk "Bahaya Islam Moderat"