Jokowi Bikin Kerumunan, Gus Umar: Kalau Sudah Tahu Sulit Dikendalikan Ngapain Berhenti?



Jakarta, Visi Muslim- Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Syadat Hasibuan ikut mengomentari kerumunan Presiden Jokowi  di Pasar Porsea, Sumut.

Gus Umar sapaan akrabnya itu menyayangkan tindakan Presiden Jokowi   yang berhenti di  kerumunan  warga tersebut.

Sebab, menurut Gus Umar, jika  Jokowi    berhenti sudah pasti akan ada  kerumunan.

“Kalau sudah tahu sulit dikendalikan ngapain masih berhenti dikerumunan?” ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Sabtu (5/2/2022).

Sebelumnya, sebuah video viral di Twitter menunjukkan adanya kerumunan masyarakat yang tidak dapat dicegah. Video ini berdurasi sekitar 2,20 menit.

Kerumunan itu timbul saat Presiden Jokowi berkunjung dan bagi-bagi kaos di Pasar Porsea, Toba, Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022).

Tampak lautan manusia mengerubuni mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi .

Menurut amatan fajar.co.id, ada dua video yang beredar di media sosial Twitter yang memperlihatkan kerumunan ribuan warga di Pasar Porsea, Kabupaten Toba, Sumut ini. (fajar)

Posting Komentar untuk "Jokowi Bikin Kerumunan, Gus Umar: Kalau Sudah Tahu Sulit Dikendalikan Ngapain Berhenti?"