Sejak Kelahirannya, Demokrasi Telah Dikritik
Palu, Visi Muslim- Pimpinan TPA Usman bin Affan Kota Palu Ustaz Zahrudin, S.Pdi mengatakan sejak kelahirannya, demokrasi sudah dikritik. “Ketika demokrasi lahir itu pun sebenarnya sudah dikritik,” ungkapnya dalam acara Bedah Buku: Kritik Terhadap Pemikiran Barat Kapitalis, Kamis (10/2/2022) di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Secara teoritis, demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Menurutnya, dari definisi tersebut sudah banyak dikritik oleh para ilmuwan.
“Yang banyak dikritik oleh ilmuwan adalah kata rakyat ini. Salah satu ilmuwan Prancis mengatakan bahwa sebenarnya tidak tepat pemerintahan rakyat, oleh rakyat. Tapi yang tepat itu pemerintahan elite dari rakyat,” ungkapnya.
“Pada faktanya yang berkuasa elite politik. Segelintir orang yang berkuasa atas nama rakyat. Jadi tidak betul bahwa ini pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” tegas Zahrudin.
Selain itu, ia mengatakan bahwa dasar dari demokrasi adalah kebebasan, yang dikritik juga oleh Plato bahwa kebebasan tersebut yang menyebabkan moral itu hancur.
Tak hanya Plato, menurutnya, Filsuf Yunani Socrates pun turut mengkritik bahwa orang baik yang memperjuangkan keadilan dalam demokrasi itu pasti akan terbunuh.
“Kita sudah siap terbunuh atau belum ini dalam memperjuangkan kebaikan? Memperjuangkan agama Allah dalam sistem demokrasi?” pungkasnya.[] Ade Sunandar
Posting Komentar untuk "Sejak Kelahirannya, Demokrasi Telah Dikritik"