Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngabalin Tunjuk Jenderal Dudung Jadi Ketua Dewan Pembina Badan Koordinasi Mubaligh Se-Indonesia



Jakarta, Visi Muslim- Jenderal Dudung Abdurachman ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Badan Koordinasi Mubaligh Se-Indonesia (Bakomubin). Ketua Umum Bakomubin ini adalah Ali Mochtar Ngabalin.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Badan Koordinasi Mubaligh Se-Indonesia (Bakomubin) yang ketuanya adalah Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.

Bakomubin adalah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang menaungi sejumlah mubalig. Organisasi ini didirikan pada 7 Juni 1996.

Saat ini, Bakomubin dipimpin oleh dua orang tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP).

Ali Mochtar Ngabalin menjabat sebagai ketua umum, sedangkan Ade Irfan Pulungan menjabat sekretaris jenderal.

Penunjukan Jenderal Dudung tersebut dilakukan berdasarkan keputusan dalam Musyawarah Nasional III Bakomubin yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, akhir Februari lalu.

“Kang Haji Dudung santri alumni Pesantren Buntet Cirebon. Beliau juga mubalig. Jadi, kami minta beliau turut memperkuat Bakomubin,” kata Ketua Umum Bakomubin Ali Mochtar Ngabalin melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022).

Tenaga Ahli Utama KSP ini berpendapat Jenderal Dudung adalah sosok yang toleran dan religius.

Menurutnya, Jenderal Dudung selalu menyempatkan diri berkunjung ke masjid-masjid di tengah tugasnya sebagai prajurit TNI.

Disampaikan Ngabalin yang selalu memakai serban di kepala ini, Jenderal Dudung juga sering mengisi ceramah agama.

Dia menyebut Jenderal Dudung rajin melakukan kegiatan itu saat bertugas di Sumatera Selatan atau pernah jadi Dandim di Kodam Sriwijaya.

Jenderal Dudung seperti dilansir detikcom menerima kepercayaan Bakomubin tersebut. Dia berharap bisa membantu Bakomubin menjadi penyebar semangat moderasi beragama.


Sumber: pojok1

Posting Komentar untuk "Ngabalin Tunjuk Jenderal Dudung Jadi Ketua Dewan Pembina Badan Koordinasi Mubaligh Se-Indonesia"

close