Promosi Miras Gratis Ala Holiwings, Buah Sistem Hidup Kapitalis
Oleh: Eli Yuliani (Muslimah Peduli Generasi)
Holywings sedang menjadi sorotan karena mengeluarkan promo minuman beralkohol gratis yang menuai kecaman publik. Kini promosi yang diunggah akun Instagram ofisial Holywings itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta pada Rabu (28/6/2022) menyegel salah satu cabang restoran dan kafe Holywings di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat. Penyegelan ini sebagai tindak lanjut dari pencabutan izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Muhammad dan Maria menjadi dua nama yang digunakan oleh Holywings dalam promosi minuman beralkohol mereka. Bagi mereka yang memiliki nama itu, Holywings akan memberikan secara cuma-cuma satu botol minuman beralkohol berjenis gin bermerek Gordon's.
Penggunaan nama Muhammad dan Maria dianggap melecehkan agama. Belakangan Holywings meminta maaf dan telah mencabut promosi itu.
Lantas mengapa penggunaan nama itu memicu kemarahan, utamanya umat Islam?
Nabi Muhammad merupakan seorang nabi dan rasul terakhir umat Islam. Nabi Muhammad merupakan nabi yang dimuliakan dan menjadi suri teladan. Banyak orang Islam menamakan anaknya dengan nama Muhammad dengan harapan bisa mengikuti kemuliaan akhlaknya.
Tak ayal, penyandingan nama Muhammad dengan promosi minuman beralkohol memicu kemarahan. Apalagi Islam mengharamkan minuman keras
Allah melaknat khamr, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarnya dan orang yang meminta diantarkan." (HR. Ahmad 2: 97, Abu Daud no. 3674 dan Ibnu Majah no. 3380, dari Ibnu 'Umar, dari ayahnya.
Indonesia adalah negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia, tapi kenapa penistaan terhadap agama islam sendiri kerap terjadi di negeri mayoritas muslim ini? Pelakunya bergantian, bahkan dari kalangan muslim sendiri, tidak merasa takut dan berdosa melakukan hal tersebut.
Akar permasalahan ini adalah jelas, karena sistem Kapitalis, sekuler yang sudah mengakar di masyarakat sehingga cara apapun dihalalkan untuk mencapai tujuan, bahkan penistaan agama dianggap hal sepele.
Tidak adanya efek jera bagi para pelaku penista agama, bukti lemahnya penguasa negeri ini.
Bukti, bahwa Negara dan penguasa gagal dalam menjaga kemuliaan agama Islam dan Nabi SAW. Ini juga membuktikan dengan kasat mata bahwa Islam dan umatnya saat ini dalam keadaan sangat lemah sehingga tidak mampu berbuat banyak ketika Nabi yang mulia dihinakan. Oleh karena itu, umat Islam membutuhkan Negara dan penguasa yang kuat, dan bisa melindungi kemuliaan dan kesucian Nabi mereka.
Posting Komentar untuk "Promosi Miras Gratis Ala Holiwings, Buah Sistem Hidup Kapitalis"