Taqwa Mencegah Pelecehan Seksual




Oleh: Hanimatul Umah 


Salah satu dari banyaknya kriminal yang sering kita dapatkan diantaranya adalah pelecehan seksual, pelaku pria dan korbannya wanita atau anak- anak.

Jika anak- anak yang menjadi korban sering disebut pencabulan.

Aksi pelecahan kali ini diduga dilakukan oleh seorang satpam di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi tersebut terekam kamera CCTV, korban berusaha memeluk dan mencium lalu korban berusaha menolak dan meninggalkan ruangan(Sabtu 16/7).

Pelecehan serupa juga terjadi saat penumpang wanita di KRL stasiun Duri - Jatinegara yang tengah tertidur, saat salah seorang penumpang merekam aksi pelaku dan viral di media sosial, terlihat salah satu tangan pelaku memegang tubuh korban, nampak korban tidak sadar dengan perbuatan pelaku (Minggu, 17/7).

Maraknya pelecehan seksual akhir- akhir ini disebabkan makin merosotnya tingkat keimanan seseorang, tidak adanya rasa takut dan dosa makin hilang dibenak mereka. Oleh karena pandangan pemikiran terhadap suatu tindakan tidak pernah dihubungkan dengan pahala dan dosa (sekularisme). Yang seharusnya semua amal perbuatan ketika di dunia akan diminta pertanggungjawaban kelak di hari akhir ( yaumul hisab). 

Miris, ditengah- tengah kemajuan pesatnya pembangunan fisik jalan raya dan gedung tinggi, namun akhlak dan mental masyarakat tidak ada kemajuan bahkan merosot jauh. Kebebasan tingkah laku dalam lingkaran sistem sekuler yang berakar dalam masyarakat menjadi faktor utama. Media sosial begitu bebasnya memberi ruang luas pelaku dalam menonton obyek pornografi sebagai pengaruhnya.

Islam mengatur kehidupan lawan jenis.

Pun mengatur cara berpakaian dengan menutup aurat wanita yang boleh tampak yaitu telapak tangan dan wajah, sehingga tidak mengundang nafsu syahwat laki- laki, sedangkan aurat pria sampai di bawah lutut, Islam juga mengaturnya dengan memisahkan antara kehidupan pria dan wanita terkecuali di tempat umum dan muamalah seperti jual beli, di kendaraan umum. Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis adalah bagian dari ketaqwaan.

Oleh karena itu sebagai seorang muslim harus bertaqwa dengan sebenar taqwa. Ketaqwaan diri dan seluruh masyarakat hingga negara yang akhirnya dapat menjaga masyarakatnya dari keterpurukan akhlak seperti zaman jahiliyah.

" Hai orang yang beriman, bertaqwalah kalian dengan sebenar- benar taqwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim." Qs : Ali Imron : 102

Jika seluruh masyarakat berpandangan dan sepemikiran akan dapat meminimalisir kasus tersebut. 




Posting Komentar untuk "Taqwa Mencegah Pelecehan Seksual"