Ledakan Bom Pinggir Jalan di Tepi Barat Tewaskan Tentara Cadangan Israel
Tepi Barat, Visi Muslim- Seorang tentara cadangan Israel tewas dan empat lainnya luka-luka, termasuk seorang perwira senior yang kini berada dalam kondisi kritis, setelah kendaraan yang mereka gunakan terkena bom pinggir jalan di Tepi Barat. Ledakan ini terjadi pada Minggu malam, seperti dilaporkan oleh militer Israel pada Senin pagi, 20/1/25.
Korban tewas adalah Sersan Kepala Eviatar Ben Yehuda, 31 tahun, seorang pengemudi dari Batalyon Cadangan 8211 Brigade Ephraim. Ia berasal dari kota Nitzan, wilayah selatan Israel. Militer menyatakan bahwa kejadian tragis ini berlangsung ketika pasukan mereka tengah berpatroli di kota Tamun, kawasan utara Tepi Barat.
Insiden bermula ketika kendaraan lapis baja ringan yang ditumpangi oleh kelima personel tersebut melintas di jalur yang sudah dipasangi bom. Ledakan langsung menewaskan Ben Yehuda di lokasi kejadian, sementara komandan batalyon, seorang kolonel letnan, mengalami luka serius.
Tiga tentara lain yang berada di bagian belakang kendaraan menderita luka ringan hingga sedang. Seluruh korban luka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kejadian ini kembali menjadi pengingat tingginya risiko patroli di daerah yang sering digunakan kelompok bersenjata Palestina untuk melakukan serangan.
Selama setahun terakhir, bom pinggir jalan telah menjadi ancaman signifikan bagi pasukan Israel di Tepi Barat. Tercatat sudah dua tentara dan seorang polisi Israel tewas akibat insiden serupa. Kelompok bersenjata Palestina kerap menggunakan metode ini untuk menghadang razia militer yang dilakukan oleh Israel.
Kekerasan di Tepi Barat terus meningkat sejak pecahnya konflik besar di Gaza. Ketegangan tersebut memicu perlawanan di kalangan pejuang Palestina, yang membuat situasi semakin tidak terkendali.
Menurut data resmi, sejak Oktober 2023, sebanyak 46 warga Israel, termasuk personel keamanan, tewas dalam serangan-serangan yang dilakukan di Israel dan Tepi Barat. Sebaliknya, pihak Palestina melaporkan bahwa lebih dari 858 warga mereka meninggal akibat aksi kekerasan Israel.
Jumlah penangkapan di Tepi Barat juga meningkat drastis. Pasukan Israel mengklaim telah menangkap sekitar 6.000 warga Palestina, dengan lebih dari 2.350 di antaranya dianggap memiliki keterkaitan dengan kelompok Hamas.
Peristiwa ini menambah daftar panjang konflik yang belum menemui titik terang. Serangan bom pinggir jalan dan operasi militer saling memicu siklus kekerasan di wilayah yang terus bergolak ini.
Sebagai respons, militer Israel mengumumkan akan meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah operasi mereka, seraya menyatakan bahwa mereka tidak akan berhenti mengejar kelompok bersenjata yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. [] Banu Ngadiran
Posting Komentar untuk "Ledakan Bom Pinggir Jalan di Tepi Barat Tewaskan Tentara Cadangan Israel"