Ustadz Mundzir Abdullah: Pengusiran Warga Palestina Bagian dari Proyek Zionis

 




Beirut, Visi Muslim- Pengamat politik asal Lebanon, Ustadz Mundzir Abdullah, dalam unggahannya di laman Facebook pada Rabu (12/2), menyoroti gelombang pengusiran terbaru terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Ia menilai bahwa peristiwa ini bukan sekadar tindakan represif Israel, tetapi bagian dari proyek besar Zionis yang mencakup penguasaan wilayah lebih luas di Palestina dan sekitarnya.

Mundzir mengutip laporan dari Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang menyebut bahwa sekitar 40 ribu warga telah dipaksa meninggalkan wilayah utara Tepi Barat akibat agresi Israel. "Ini adalah kelanjutan dari strategi Zionis untuk menguasai seluruh Palestina, termasuk Jalur Gaza, sebagian wilayah Suriah, serta rencana pembangunan Haikal di area Masjid Al-Aqsa," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat internasional seharusnya tidak hanya berfokus pada detail peristiwa ini, tetapi memahami konteks yang lebih luas. "Jangan sampai kita terjebak pada rincian kejadian, karena yang sedang terjadi adalah perubahan sejarah besar yang akan menentukan masa depan kawasan Timur Tengah," tegasnya.

Mundzir juga menyoroti peran Amerika Serikat dalam mendukung proyek ini. Ia menilai kebijakan Presiden AS yang mendorong pengusiran warga Gaza semakin memperjelas skenario yang sedang dijalankan untuk mengubah peta politik dan demografi Palestina. "Apa yang dilakukan AS bukan sekadar kebijakan biasa, tetapi bagian dari rencana besar untuk menghilangkan eksistensi rakyat Palestina dari tanah mereka sendiri," katanya.

Lebih lanjut, ia menyerukan agar umat Islam bersiap menghadapi apa yang ia sebut sebagai "pertarungan sejarah" antara kebenaran dan kebatilan di wilayah Syam dan sekitarnya. "Ini bukan hanya konflik politik biasa, tetapi ujian besar bagi umat Islam yang harus dihadapi dengan kesadaran penuh," tandasnya.

Dalam analisisnya, Mundzir menekankan bahwa sikap pasif hanya akan menguntungkan pihak yang ingin menghapus identitas Palestina. "Jika kita hanya diam, maka proyek ini akan berjalan tanpa hambatan. Umat Islam harus lebih aktif dalam berbagai bentuk perjuangan, baik melalui diplomasi, media, maupun dukungan nyata bagi rakyat Palestina," tegasnya.

Hingga saat ini, eskalasi ketegangan di Palestina terus berlanjut, dengan berbagai laporan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel. Komunitas internasional pun masih terpecah dalam menyikapi krisis yang semakin memburuk ini. [] G3s

Posting Komentar untuk "Ustadz Mundzir Abdullah: Pengusiran Warga Palestina Bagian dari Proyek Zionis"