Qatar Charity Salurkan Bantuan untuk Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya di Bangladesh

 

Sepanjang tahun 2024, Qatar Charity telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan kepada 234.313 pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Cox’s Bazar dan Pulau Bhasan Char, Bangladesh. Bantuan tersebut mencakup berbagai sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, tempat tinggal, serta pangan.

Menurut laporan Reliefweb pada Ahad (9/3), program bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pengungsi yang menghadapi kondisi sulit di pengungsian. Dukungan yang diberikan dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Di sektor kesehatan, Qatar Charity menyediakan layanan medis darurat gratis serta obat-obatan penting. Bantuan ini telah menjangkau 11.887 pengungsi yang membutuhkan perawatan medis di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di kamp-kamp tersebut.

Dalam bidang pendidikan, organisasi amal ini memberikan perlengkapan sekolah kepada anak-anak pengungsi. Sebanyak 13.515 anak menerima tas, seragam, bangku, serta mainan edukatif untuk menunjang proses belajar mereka.

Selain itu, Qatar Charity juga berupaya memperbaiki kondisi tempat tinggal pengungsi dengan membangun 326 unit tempat berlindung di Cox’s Bazar. Fasilitas ini memberikan hunian bagi 1.388 orang yang sebelumnya hidup dalam kondisi serba terbatas.

Bantuan perumahan ini memainkan peran penting dalam melindungi keluarga-keluarga pengungsi dari cuaca ekstrem dan kondisi lingkungan yang tidak menentu. Tempat tinggal yang lebih layak diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan mereka.

Untuk memenuhi kebutuhan energi, Qatar Charity mendistribusikan tabung gas isi ulang kepada 82.818 pengungsi. Inisiatif ini bertujuan mengurangi ketergantungan mereka pada kayu bakar, yang selama ini menjadi penyebab utama deforestasi dan kerusakan lingkungan di sekitar kamp.

Di sisi ketahanan pangan, Qatar Charity menyalurkan bantuan makanan kepada 30.000 pengungsi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kelompok rentan di kamp-kamp pengungsian tidak mengalami kelaparan dan mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Dengan meningkatnya jumlah pengungsi dan tantangan yang terus berkembang, Qatar Charity tetap berkomitmen untuk terus menyediakan bantuan kemanusiaan bagi komunitas Rohingya di Bangladesh. Organisasi ini berencana memperluas cakupan programnya pada tahun 2025.

Melalui upaya tersebut, Qatar Charity berharap dapat menjangkau lebih banyak wilayah baru serta memastikan kehidupan yang lebih stabil bagi para pengungsi Rohingya yang terus menghadapi berbagai kesulitan.

Bangladesh saat ini menampung hampir satu juta pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar akibat kekerasan dan diskriminasi di negara asal mereka. Situasi ini menjadi salah satu krisis pengungsian paling berkepanjangan di dunia.

Sejak gelombang besar pengungsi tiba pada tahun 2017, komunitas internasional telah bekerja sama dengan Pemerintah Bangladesh dalam menanggapi berbagai kebutuhan mendesak yang muncul akibat pengungsian massal ini.

Organisasi kemanusiaan, termasuk Qatar Charity, memainkan peran penting dalam memberikan dukungan bagi pengungsi yang mengalami keterbatasan akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan pangan.

Meskipun berbagai bantuan terus disalurkan, tantangan yang dihadapi oleh para pengungsi Rohingya masih jauh dari kata selesai. Keterbatasan sumber daya dan kondisi kehidupan yang sulit terus menjadi perhatian utama.

Dengan adanya dukungan berkelanjutan dari organisasi kemanusiaan dan komunitas internasional, diharapkan pengungsi Rohingya dapat memperoleh kehidupan yang lebih aman dan bermartabat di tempat pengungsian mereka. [] Sh3

Berbagi :