Menjelang Paripurna DPR tentang Perppu Ormas, 'Surat Cinta' Ini Beredar Viral
VisiMuslim - Menjelang rapat paripurna DPR RI tentang putusan Perppu Ormas yang direncanakan pada esok, selasa (23/10/2017) netizen dihebohkan dengan beredarnya 'Surat Cinta' yang menjadi viral di social media. Berikut naskah lengkap 'Surat Cinta' yang ditulis oleh Nasrudin Joha.
SURAT CINTA UNTUK PARA MUJAHID BADAR KEDUA
Bismillahirohmanirrohiem..
Assalamu'alaikum Wr Wb
Saudaraku seiman dan seakidah,
Sungguh peluh-peluh antum akan dihitung oleh malaikat, sungguh kelelahan antum yang memperjuangkan Agama Allah, pasti mendapat balasan dari Allah SWT.
Cukuplah pahala dari Allah dan ridlo-Nya sebagai ujroh (balasan) atas amal kita, menggantikan dunia dan seluruh isinya. Maha besar Allah SWT yang telah berfirman :
إِنَّ اللهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang beriman, diri dan harta mereka, dengan memberikan surga untuk mereka.” (QS. At-Taubah: 111).
Esok, Selasa tanggal 24 Oktober 2017, kita akan berangkat berjihad fi sabilillah untuk membela agama Allah. Esok, kita akan berhimpun dalam barisan kaum muslimin yang menolak Perpu Fir'aun yang dikeluarkan rezim. Jika Perppu ini di sahkan, maka rezim akan menangkapi para ulama, para habaib, dan mengekang dakwah Islam.
Ormas Islam yang konsisten menjalankan amar ma'ruf nahi munkar, konsisten menasihati penguasa, menyeru pada dakwah Islam, menebarkan rahmat Islam, melawan setiap kedzaliman penguasa, akan berguguran satu per satu dibubarkan oleh rezim.
Perppu Fir'aun itu telah digunakan untuk membubarkan ormas Islam HTI. Saudara kita seiman di HTI yang konsisten berdakwah memperjuangkan syariah dan Khilafah dibungkam penguasa. Saat yang sama, rezim justru menerima partai komunis dengan karpet merah.
Tidak hanya HTI, mahasiswa dan aktivis Islam detik ini terus ditangkapi. Jika kita diam, pasti Perppu ini akan digunakan untuk membungkam seluruh gerakan Islam. Rezim ini tidak pernah berkhidmat kepada Islam, rezim ini telah nyata menampilkan wajah tulen pelayan asing dan aseng.
Reklamasi tanpa izin terus dipertahankan, Meikarta tanpa izin terus dipasarkan, tenaga kerja China dibiarkan masuk tanpa visa, semua konsesi pertambangan diberikan ke asing, semua proyek konstruksi dan infrastruktur diberikan ke China. Lantas, kurang bukti apa lagi untuk melakukan perlawanan ?
Saudaraku,
Esok adalah jihad laksana BADAR kedua. Dalam perang badar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat kepada kaum musyrikin dan mereka berjumlah seribu orang sedangkan para sahabatnya berjumlah tiga ratus sembilan belas orang, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadap ke kiblat, mengangkat tangan berdo’a kepada Rabbnya:
اللَّهُمَّ أَنْجِزْ لِي مَا وَعَدْتَنِي اللَّهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِي اللَّهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الْإِسْلَامِ لَا تُعْبَدْ فِي الْأَرْضِ
“Ya Allah, penuhilah bagiku apa yang telah Engkau janjikan kepadaku, ya Allah, datangkanlah apa yang telah engkau janjikan kepadaku, ya Allah, jika Engkau hancurkan kelompok Ahlul Islam, Engkau tidak akan disembah di muka bumi ini.”
Maka terus Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a kepada Rabbnya dengan mengangkat kedua tangan menghadap kiblat, sampai terjatuh selendangnya dari kedua bahunya, maka datanglah Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu dan mengambil selendangnya serta memasangkan kembali di atas pundaknya dan menguatkan di belakangnya sambil berkata, “Wahai Nabi Allah, cukuplah permohonanmu kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia akan memenuhi bagimu apa-apa yang telah dijanjikan kepadamu.” Maka turunlah ayat:
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلائِكَةِ مُرْدِفِينَ
“(Ingatlah), ketika kamu memdhon pertolongan kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (QS. al-Anfal/8: 9).
Rasulullah SAW ketika itu telah menyiapkan pasukan, strategi pertarungan, amunisi dan senjata, perbekalan dan angkutan. Meskipun demikian, Rasulullah yang mulia tetap tiada henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT agar pasukan kaum muslimin dimenangkan.
Saudaraku para MUJAHID alumni 212,
Esok adalah pertarungan yang paling menentukan. Jika Perppu di sahkan, kaum muslimin dikalahkan, entah apa yang akan terjadi pada umat ini. Bisa jadi dakwah amar ma'ruf dan menyeru penguasa akan raib, binasa, tiada tersisa.
Karena itu marilah saat dua pertiga malam nanti, kita berdoa kepada Allah SWT agar perjuangan kaum muslimin esok mendapat pertolongan dan kemenangan.
Diantara doa-doa kita, jangan lupa lantunkan shalawat al Asghili, agar musuh-musuh Islam saling sibuk dan bermanuver, satu sama lain saling bertentangan dan cakar-cakaran.
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻭَﺃَﺷْﻐِﻞِ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ
ﺑِﺎﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻭَﺃَﺧْﺮِﺟْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻨِﻬِﻢْ ﺳَﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻭَﻋﻠَﻰ ﺍﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦ .
"Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berilanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau".
Terakhir, mari kita ikuti aksi bela Islam, Selasa esok jam 09.00, mari kita kembali meyakini dan menguatkan iman kita pada kalam Allah SWT:
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah meiyadikan berkuasa orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan (memberikan kemapanan) agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka.” (QS. An-Nuur; 55). [].
Walhamdulilahirobbil alamien
Wassalamualaikum Wr Wb
Saudaramu
Nasrudin Joha
[vm]
Posting Komentar untuk "Menjelang Paripurna DPR tentang Perppu Ormas, 'Surat Cinta' Ini Beredar Viral"