Darurat, Ulama Suriah Bolehkan Makan Babi dan Kucing

Pemboman yang dilakukan terus menerus oleh angkatan darat Suriah selama 11 hari terakhir telah membuat situasi kemanusiaan yang kritis di daerah Homs semakin memburuk.
 
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa banyak Mujahidin telah gugur untuk mempertahankan daerah Homs dan lebih dari 2500 orang terkepung, semua akses tertutup karena terowongan yang biasa digunakan pejuang untuk membawa Peralatan medis dan obat obatan telah dibom.

Dilansir Bumisyam.com, Ulama Suriah sepakat memfatwakan di perbolehkannya seseorang memakan daging babi dan kucing karena kondisi yang semakin terpuruk dan terjadi kelaparan akibat tidak adanya bahan makanan yang masuk ke daerah tersebut.

Di beberapa kota di Suriah juga terjadi kekurangan makanan dan minuman, koordinator urusan Suriah di Turki IHH, Mohammed Aorjanjy Ihsanoglu mengatakan bahwa lebih dari dua-pertiga dari penduduk di Suriah beresiko kelaparan.

Aorjanjy juga mengatakan bahwa banyak daerah antara Damaskus dan Homs dikepung, mereka yang berada disana menghadapi kesulitan besar karena akses jalan untuk pengiriman barang-barang bantuan sudah dihancurkan.

Dia juga menyeru kepada Turki dan Saudara Muslim di luar negri untuk peduli kepada krisis yang terjadi Suriah, “orang-orang sudah terbunuh disana dan perempuan mneghadapi kelaparan, undang semua orang untuk menyembuhkan luka saudara Suriah kami” Ungkapnya. [undergroundtauhid/vm.com]

Posting Komentar untuk "Darurat, Ulama Suriah Bolehkan Makan Babi dan Kucing"