Obama Mengutuk Kekerasan di Bumi Kinanah Padahal Dialah yang Memicu Pembantaian dan Pertumpahan Darah. Amerika-lah yang Merekayasa berbagai Urusan di Mesir, Mulai dari Presiden yang Tergulingkan, yang Dipecat, hingga Presiden yang Dicampakkan!


بسم الله الرحمن الرحيم

Kemarin, tanggal 15-8-2013, Obama menyatakan, terkait dengan pembantaian berdarah yang terjadi pada hari pembubaran aksi Rabi’ah al-‘Adawiyah wa an-Nahdhah, bahwa dia mengutuk insiden-insiden tragis itu dan mengecam kekerasan terhadap warga sipil … Dia menambahkan bahwa sikapnya itu bertolak dari kepentingan Amerika dan lebih khusus bahwa Mesir, seperti yang dia katakan merupakan “batu pijakan bagi perdamaian di Timur Tengah”…

Sungguh Obama menipu dirinya sendiri sebelum menipu orang lain. Adapun perdamaian yang dia maksudkan adalah penyerahan diri kepada entitas Yahudi dan penjualan al-Aqsha dan sekitar al-Aqsha, serta pengokohan perjanjian Camp David … Sedangkan bahwa dia mengutuk kekerasan terhadap warga sipil, maka itu merupakan kebohongan yang telanjang. Apakah rezim di Mesir yang melakukan kekerasan itu di luar kendali Amerika? Bukankah kekerasan itu terjadi dengan dukungan Amerika dan dengan lampu sangat-sangat hijau dari Amerika?! Apakah ada orang berakal dan paham yang tidak menyadari bahwa tangan-tangan Amerika menjulur sejak beberapa dekade lalu ke lingkungan politik, militer, dan ekonomi di Mesir? Bukankah delegasi Amerika selalu pulang pergi ke Mesir, khususnya pada saat-saat terjadinya perubahan di dalam rezim? Apakah delegasi itu datang untuk tamasya atau rekreasi? Delegasi-delegasi itu bergegas datang pada setiap kali terbentuk rezim baru di Mesir. Delegasi itu berasal dari orang-orang berpengaruh, baik menteri pertahanan, menteri luar negeri, dan anggota kongres … Setelah tergulingnya Mubarak lalu Dewan Militer menerima pemerintahan, delegasi itu pun terbang sejak hari pertama. Begitu pula pada saat datangnya Mursi. Hal yang sama juga terjadi setelah pemecatan Mursi dan datangnya Abdul Fattah al-Sisi ke tampuk pemerintahan…

Sesungguhnya Amerikalah yang mengarahkan insiden-insiden menyengsarakan di bumi al-Kinanah ini. Amerikalah yang ada di belakang rezim-rezim yang sedang berdiri dan sebelumnya… Amerika tidak peduli dengan banyak atau sedikitnya orang yang melayaninya dalam merealisasikan kepentingan-kepentingannya, baik yang namanya Husni, Mursi atau Sisi… Amerika akan mencampakkannya jika mereka tidak merealisasi kepentingan-kepentingan Amerika dan mengokohkan stabilitas bagi pengaruhnya. Ini merupakan perkara yang jelas bagi setiap orang yang memiliki sepasang mata …! Sungguh kepedihan menyesakkan hati, bahwa Mesir yang dulu mengalahkan pasukan Salib dan Tatar, dan hampir mengalahkan entitas Yahudi, seandainya tidak ada pengkhianatan rezim pemerintahan di al-Kinanah; sekarang Mesir justru menjadi tempat tidur hangat bagi Amerika yang dapat dia masuki pagi dan petang?!

Wahai kaum Muslimin di bumi al-Kinanah! Musuh-musuh Anda yang dipimpin Amerika dan sekutunya serta para pengikutnya telah berhasil menampakkan konflik yang terjadi di Mesir seolah-olah antara Islam dan kufur, padahal Anda semua adalah muslim … Mereka telah berhasil menampakkan konflik tersebut seolah-olah antara pihak yang pro Daulah Islamiyah dan pro Negara Sekuler. Padahal tidak seorang pun dari para penguasa itu, baik yang dahulu maupun yang belakangan, yang telah menerapkan Islam dan memutuskan perkara dengan Islam … Mereka telah berhasil membuat Anda menjadi dua kelompok, di mana masing-masing menutupi diri dengan dinding yang kuat dan tebal, dan masing-masing mengusung permusuhan satu sama lain. Padahal Anda semua hidup berabad-abad sebagai saudara yang saling mencintai. Islam telah menjaga hak-hak Anda tanpa deskriminasi, antara orang berkulit putih dan yang berkulit hitam, antara laki-laki dan perempuan dan antara muslim dan non muslim. Bahkan seperti halnya Rasulullah saw mewasiatkan kebaikan terhadap muslim Mesir, pada saat yang sama beliau mewasiatkan terhadap Qibthi Mesir, bahwa untuk mereka kasih sayang …

Wahai kaum Muslim di Bumi al-Kinanah! Perkara ini tidak akan menjadi baik kecuali dengan apa yang telah menjadikan generasi awal dahulu menjadi baik; yaitu Khilafah Rasyidah yang menghimpun Anda di atas kebenaran. Khalifah yang mendapat petunjuk, yang memimpin Anda untuk memerangi musuh Anda. Seorang Khalifah yang kuat lagi bertakwa, yang memimpin Anda untuk melenyapkan entitas Yahudi dan mengembalikan Palestina seluruhnya ke pangkuan negeri Islam. Seorang Khalifah yang mematahkan punggung Amerika, sekutunya dan para pengikutnya, sehingga Obama maupun orang-orang licik Eropa tidak berani mengulurkan lengan mereka, bahkan jari-jemari mereka ke arah sesuatu dari Bumi al-Kinanah kecuali akan diamputasi… Hanya pada saat itulah, Mesir akan kembali mulia dengan Islamnya, kuat dengan anak-anaknya, dan kaya dengan sumberdayanya; serta akan melemparkan bantuan-bantuan beracun Amerika ke pedalaman Amerika. Pada saat itulah Mesir akan kembali kepada sejarahnya dahulu, sebagai benteng Islam yang kuat, yang tentaranya bertolak untuk berjihad dan melakukan pembebasan, sehingga kebaikan menyebar ke seluruh penjuru dunia, dan Allah Maha Perkasa atas yang demikian.

Wahai kaum Muslim di bumi al-Kinanah! Sesungguhnya pemimpin itu tidak akan membohongi warganya. Sebaliknya ia akan menjadi penolong dan pemberi nasihat bagi warganya sesuai dengan kemampuannya. Dan kami telah menyampaikan nasihat kepada Letnan Jenderal Thanthawi ketika Dewan Militer memerintah, setelah tergulingnya Husni Mubarak … Kami juga telah menyampaikan nasihat kepada Dr. Mursi ketika ia berada di tampuk pemerintahan. Kini, kami pun menyampaikan nasihat kepada penguasa riil saat ini, Letnan Jenderal Abdul Fattah al-Sisi… Meski ketika itu Letjen Thanthawi tidak menjawab nasihat kami, demikian juga Dr. Mursi. Namun demikian kami tidak akan putus asa dan tetap menyampaikan nasihat kepada Letjen al-Sisi dalam keterangan pers kami saat ini. Semua itu termasuk adz-dzikra sebagaimana yang difirmankan Allah SWT:

﴿فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ﴾

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. (TQS adz-Dzariyat [51]: 55)

Dan dari sisi agama merupakan nasihat. Imam Muslim mengeluarkan dari Tamim ad-Dari, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

«الدِّينُ النَّصِيحَةُ» قُلْنَا: لِمَنْ؟ قَالَ: «لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ»

“Agama itu merupakan nasihat”. Kamai katakan: “Untuk siapa?” beliau bersabda: “Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum Muslim dan kaum Muslim umumnya

Atas dasar itu maka kami katakan:

Wahai Letan Jenderal…! Sungguh, darah telah memenuhi jalanan di Mesir. Pembantaian berdarah telah menyebar di lapangan dan tamannya, bahkan di masjid-masjidnya. Sungguh perkara ini merupakan perkara yang sangat tercela. Nyawa dilenyapkan bukan dalam menghadapi entitas Yahudi untuk membebaskan al-Aqsha, akan tetapi untuk memperebutkan kursi yang doyong! Bahkan kursi yang Anda semua bersaing memperebutkannya itu dikontrol oleh Amerika dalam hal kokoh dan tumbangnya! Bahkan, semua darah dan pembantaian itu bukanlah untuk kepentingan dunia Anda, akan tetapi untuk kepentingan dunia selain Anda (Amerika). Amerika tidak menganggap penting berapa banyak nyawa yang lenyap, atau berapa darah yang tertumpah. Yang penting bagi Amerika adalah stabilitas pengaruhnya di Mesir al-Kinanah untuk dijadikan sentral bagi pengaruhnya dan titik tolak konspirasinya. Meski hal itu menuntut tertumpahnya darah ribuan dan ribuan warga Mesir … Meskipun semuanya ditumpahkan oleh tangan diktator siapa pun dia, bila Amerika belum berhasil menstabilkan pengaruhnya, maka diktator itu akan dicampakkan dan dicari orang lain lagi yang rela menjual agama dan dunianya! Lihatlah orang yang mendahului Anda. Mubarak yang dinilai sebagai harta simpanan Amerika di Mesir, Amerika membiarkannya tumbang ketika dikejutkan oleh revolusi 25 Januari dan Mubarak tidak bisa membunuh lebih banyak lagi untuk memadamkan revolusi itu… Kemudian Mursi dan begitu pulalah yang terjadi… Kemudian, Anda sekarang menyusuri jejak langkah yang sama! Amerika tidak akan membiarkan Anda sampai Anda membunuh dan membunuh untuk menjaga stabilitas pengaruhnya. Jika tidak, maka Anda akan menjadi tetangga dua pendahulu Anda, Husni dan Mursi, seperti yang dituntut oleh politik Amerika! Sesungguhnya pembunuhan itu dosanya sangat besar. Ibnu Majah telah mengeluarkan dari Abdullah bin Umar ra, ia berkata: aku melihat Rasulullah saw thawaf mengelilingi Ka’bah, dan beliau bersabda:

«مَا أَطْيَبَكِ وَأَطْيَبَ رِيحَكِ، مَا أَعْظَمَكِ وَأَعْظَمَ حُرْمَتَكِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَحُرْمَةُ الْمُؤْمِنِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ حُرْمَةً مِنْكِ، مَالِهِ، وَدَمِهِ، وَأَنْ نَظُنَّ بِهِ إِلَّا خَيْرًا»

Sungguh baiknya kamu dan sungguh harum aromamu. Sungguh agungnya kamu dan sungguh agung kehormatanmu. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di genggaman-Nya, sungguh kehormatan seorang Mukmin lebih agung di sisi Allah daripadamu, hartanya, dan darahnya, dan agar kami tidak berprasangka kepadanya kecuali prasangka yang baik.

Wahai Letnan Jenderal, mudah-mudahan Anda lebih cerdas dan sadar dari dua pendahulu Anda sehingga Anda menerima nasihat kami. Khususnya bahwa Anda memiliki latar belakang keislaman yang kami lihat di dalam lontaran-lontaran yang Anda tulis pada tahun 2006 selama studi Anda di War College di bawah Militer Amerika di negara bagian Pensilvania. Maka kehinaan dunia dan azab akhirat tidak akan diringankan dari Anda kecuali Anda memotong tali kekang Amerika yang menjalar ke al-Kinanah, dan Anda menolong al-Khilafah dan orang-orang yang berjuang untuknya, sehingga Mesir kembali menjadi pusat al-Khilafah di dunia. Semoga hal itu menjadi penebus (kafarah) bagi keburukan-keburukan yang dosanya Anda pikul. Pada saat itu, Allah, rasul-Nya dan kaum Mukmin akan bersama Anda. Orang yang demikian kondisinya, Allah akan menjadikan untuknya penerimaan di bumi dan keridhaan di langit. Dan Amerika, Eropa, sekutu dan para pengikutnya tidak akan membuatnya takut. Sedangkan jika Anda tidak melakukannya dan tali kekang tetap terulur kepada Amerika dan darah tetap tertumpah demi menyenangkan Amerika, maka Anda akan merugi di akhirat, begitu juga dunia Anda juga tidak akan dijaga. Yang demikian itu merupakan kerugian yang nyata. Dan tidak diragukan lagi Anda membaca hadits Rasulullah saw:

«مَنْ أَرْضَى النَّاسَ بِسَخَطِ اللهِ وَكَّلَهُ اللهُ إِلَى النَّاسِ وَمَنْ أَسْخَطَ النَّاسَ بِرِضَا اللهِ كَفَاهُ اللهُ مَؤْنَةَ النَّاسِ»

Siapa saja yang menyenangkan manusia dengan kemurkaan Allah, maka Allah serahkan dia kepada manusia, dan siapa saja yang membuat marah manusia dengan keridhaan Allah, niscaya Allah cukupkan dia dari pertolongan manusia (HR at-Tirmidzi dan Abu Nu’aim di al-Hilyah dari Aisyah)

Sungguh sangat berbeda antara orang yang Allah serahkan kepada manusia dengan orang yang Allah cukupkan baginya pertolongan manusia.

Sungguh ini merupakan nasihat yang tulus ikhlas karena Allah SWT. Kami tidak menginginkan dari Anda balasan dan tidak pula ucapan terima kasih, kecuali sebagai penjagaan dari pelecehan kaum kafir dan antek-antek mereka serta semua musuh Islam. Mereka tertawa terbahak-bahak melihat Mesir yang agung hancur di tangan anak-anak Mesir demi melayani kaum kafir imperialis. Dan sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya lah kita kembali.

Ingatlah, bukankah kami telah menyampaikan? Ya Allah saksikanlah…! Ingatlah, bukankah kami telah menyampaikan? Ya Allah saksikanlah…! Ingatlah, bukankah kami telah menyampaikan? Ya Allah saksikanlah…!

9 Syawal 1434 H
16 Agustus 2013 M
Hizbut Tahrir

Posting Komentar untuk "Obama Mengutuk Kekerasan di Bumi Kinanah Padahal Dialah yang Memicu Pembantaian dan Pertumpahan Darah. Amerika-lah yang Merekayasa berbagai Urusan di Mesir, Mulai dari Presiden yang Tergulingkan, yang Dipecat, hingga Presiden yang Dicampakkan!"