Pernyataan Ibrahim Asy-Syarif (Maktab I’lami HT Palestina) Atas Pembantaian Di Mesir
Menyikapi apa yang terjadi di Mesir;
yakni pembantaian terhadap ratusan orang dan melukai ribuan di
antaranya, Ibrahim Asy-Syariif, salah satu anggota Kantor Penerangan
Hizbut Tahrir Palestina, menuturkan:
”Kami menentang keras kejahatan-kejahatan
yang dilakukan kelompok Revolusi di Mesir, yang memutarbalikkan
Demokrasi mereka sendiri yang diklaim selama ini (sebagai solusi-pen.)
dan melegitimasi tumpahnya darah dengan menimbulkan kerusuhan disertai
ketundukan ridha terhadap imperialis (AS). Dan As-Sisi menyimpangkan
tugas tentara yang semestinya memerangi pihak musuh malah membantai
anak-anak, yang seharusnya melindungi anak-anak dan saudara-saudaranya
malah melindungi pihak musuh.”
Ibrahim Asy-Syarif pun menuturkan:
“Sesungguhnya revolusi-revolusi itu tegak demi meraih kemerdekaan dari
peraturan imperialis dan menghapuskan sistem yang dulu (sistem
imperialis-pen.), akan tetapi kita menyaksikan darah kaum muslimin
tumpah di jalan para penjaga atas ketundukan pemikiran, politik dan
militer (imperialisme-pen.).”
Dan tentang substansi perang lokal
(Mesir) Asy-Syarif menuturkan: “Para sekularis menampakkan permusuhan
mereka terhadap Islam dan menyifati kaum islamis dengan teroris
berdasarkan cara/ sudut pandang Amerika, maka wajib bagi
pergerakan-pergerakan Islam untuk memproklamirkan di jalan Allah;
peperangan antara Islam dan sekularisme, bukan peperangan antara kaum
islamis dan para sekularis di jalan Demokrasi, dan sesungguhnya jalan
Demokrasi tidak akan menyampaikan Islam pada kekuasaan, meski dengan
adanya berbagai konsesi dan dilakukannya berbagai strategi, akan tetapi
hanya jalan/ metode dakwah Rasulullaah shallallaahu ’alayhi wa sallam
dalam menegakkan Dawlah Islam yang membuahkan hasil, keberhasilan dan
solusi atas idzin Allah.”
“Sesungguhnya sistem Al-Khilafah
merupakan sistem integral yang menjaga darah kaum muslimin, menjaga
revolusi mereka, mengembalikan kemuliaan mereka, memerangi musuh-musuh
mereka, adapun sistem Demokrasi yang diklaim (sebagai solusi-pen.)
adalah sistem buatan manusia yang mengatur dirinya sendiri, dan
hakikatnya Demokrasi inilah yang ‘membakar’ Mesir sebagaimana ia telah
meluluhlantakkan ‘Irak dan Al-Jazair sebelumnya. Dan takkan pernah
hilang keburukan Demokrasi kecuali dengan kekuatan Islam tanpa kecuali
dan bergantung hanya kepada Allah tanpa menyekutukannya dengan apa pun.”
Ibrahim Asy-Syariif berbelasungkawa
(mendo’akan-pen.) atas para korban pembantaian (kaum muslimin korban
pembantaian sekularis-pen.), dan berdo’a kepada Allah semoga pertumpahan
darah ini menjadi la’nat atas imperialisme dan perangkat-perangkatnya
di Mesir dan di seluruh negeri kaum muslimin (16/8/2013). [irfanabunaveed.wordpress.com]
Posting Komentar untuk "Pernyataan Ibrahim Asy-Syarif (Maktab I’lami HT Palestina) Atas Pembantaian Di Mesir"