Ribuan Kaum Muslim di Istanbul Turki Berdoa untuk Mesir: Tidak Demokrasi, Tidak Kudeta, Kami Umat Islam Ingin Khilafah
Ribuan kaum Muslim di Istanbul Turki menggelar aksi protes mengutuk
pembantaian Mesir serta melakukan sholat ghaib untuk para syuhada Mesir
yang telah dibantai aparat militer dukungan Amerika Serikat, Jumat,
16/08/2013. Usai sholat Jumat massa berkumpul di depan Masjid Fatih
memberikan solidaritas atas saudaranya di Mesir, mereka menyatakan
"Tidak untuk Demokrasi, Kami Ingin Khilafah".
Kerumunan warga yang berkumpul melaksanakan sholat ghaib untuk kaum
Muslim yang dibantai di Mesir. Mereka mengutuk pembantaian yang
dilakukan oleh militer yang didukung Amerika Serikat, serta menekankah
bahwa solusi bagi Mesir adalah Khilafah Rasyidah bukan demokrasi.
Para orator mengatakan Mesir serta di negeri-negeri Islam lainnya dalam menghadapi penganiayaan atas mereka membutuhkan penegakkan kembali Khilafah. Kaum Muslim saling bahu membahu harus menjadikan Muslim menjadi kekuatan politik, di mana urusan mereka diatur oleh Islam. Kekuatan politik berupa Khilafah inilah yang akan mengakhiri segala bentuk penindasan.
"Wahai Mesir, bahwa benteng Islam, adalah titik awal penaklukan. Wahai Mesir, sumber kemenangan terhadap musuh-musuh Islam, tentara Salib dan Tatar. Wahai Mesir, sebagai penghubung ibukota kekhilafahan di Baghdad antara Khilafah Abbasiyyah dan Khilafah Utsmaniyah."
"Hari ini, layak bagi Mesir, saat Demokrasi di Barat sudah usang, sebaliknya, hari ini Mesir layak menegakkan kembali Khilafah Rasyidah yang kedua," seru kaum Muslim Istambul dalam pernyataan persnya menolak sistem demokrasi dan menuntut penegakkan kembali Negara Khilafah.
Massa membawa beberapa poster bertuliskan diantaranya, "Demokrasi, demokrasi Menghisap darah umat" dan "Solusi bagi Mesir Bukan Demokrasi, tetapi Khilafah". Kaum Muslim juga mengibarkan bendera Rasulullah Saw berwarna hitam dan putih bertuliskan kalimah "Laa ilaaha ilallah Muhammad Rasulullah".
Pembantaian yang dilakukan aparat keamanan Mesir dukungan Amerika Serikat yang telah menewaskan lebih dari 2.000 kaum Muslim seketika telah menyulut kemarahan umat Islam di berbagai penjuru dunia. Di Turki, selain di Instanbul, aksi serupa juga digelar di Ankara. Aksi yang sama juga digelar di Indonesia, Australia, juga Inggris. Mereka sama mendesak umat Islam akan kebutuhan terhadap Khilafah yang akan melindungi umat ini. [m/fatih/kokludegism/syabab.com/visimuslim.com]
Para orator mengatakan Mesir serta di negeri-negeri Islam lainnya dalam menghadapi penganiayaan atas mereka membutuhkan penegakkan kembali Khilafah. Kaum Muslim saling bahu membahu harus menjadikan Muslim menjadi kekuatan politik, di mana urusan mereka diatur oleh Islam. Kekuatan politik berupa Khilafah inilah yang akan mengakhiri segala bentuk penindasan.
"Wahai Mesir, bahwa benteng Islam, adalah titik awal penaklukan. Wahai Mesir, sumber kemenangan terhadap musuh-musuh Islam, tentara Salib dan Tatar. Wahai Mesir, sebagai penghubung ibukota kekhilafahan di Baghdad antara Khilafah Abbasiyyah dan Khilafah Utsmaniyah."
"Hari ini, layak bagi Mesir, saat Demokrasi di Barat sudah usang, sebaliknya, hari ini Mesir layak menegakkan kembali Khilafah Rasyidah yang kedua," seru kaum Muslim Istambul dalam pernyataan persnya menolak sistem demokrasi dan menuntut penegakkan kembali Negara Khilafah.
Massa membawa beberapa poster bertuliskan diantaranya, "Demokrasi, demokrasi Menghisap darah umat" dan "Solusi bagi Mesir Bukan Demokrasi, tetapi Khilafah". Kaum Muslim juga mengibarkan bendera Rasulullah Saw berwarna hitam dan putih bertuliskan kalimah "Laa ilaaha ilallah Muhammad Rasulullah".
Pembantaian yang dilakukan aparat keamanan Mesir dukungan Amerika Serikat yang telah menewaskan lebih dari 2.000 kaum Muslim seketika telah menyulut kemarahan umat Islam di berbagai penjuru dunia. Di Turki, selain di Instanbul, aksi serupa juga digelar di Ankara. Aksi yang sama juga digelar di Indonesia, Australia, juga Inggris. Mereka sama mendesak umat Islam akan kebutuhan terhadap Khilafah yang akan melindungi umat ini. [m/fatih/kokludegism/syabab.com/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Ribuan Kaum Muslim di Istanbul Turki Berdoa untuk Mesir: Tidak Demokrasi, Tidak Kudeta, Kami Umat Islam Ingin Khilafah"