800 Anggota Polri Sumsel Pencandu Narkoba
Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Sumatera Selatan, Brigadir
Jenderal Bontor Hutapea, mengatakan sekitar 800 anggota Kepolisian di
wilayahnya terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Dari jumlah itu,
sekitar 300 personel yang berasal dari berbagai jenjang dan kepangkatan
telah direhabilitasi.
Menurut
Bontor, angka itu belum termasuk personel Polri yang melakukan
pengobatan secara mandiri. Rehabilitasi 300 personel dilakukan di
Sekolah Polisi Nagara Betung, Banyuasin.
Khusus pengguna dari masyarakat umum, kata Bontor, rehabilitasi dilakukan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. "Tahun lalu ada 118 orang yang dikirim ke Lido dan tahun ini sudah ada delapan orang," kata dia, Kamis, 6 Maret 2014.
Hingga kini pengguna terbesar narkoba, menurut Bontor, berasal dari masyarakat umum tanpa batasan usia. Dalam catatan Badan Nasional, tidak kurang dari 83.000 pecandu narkoba di Sumatera Selatan. Jenis narkoba yang paling banyak dikonsumsi adalah sabu dan ganja.
Pelaksana tugas Bidang Pemberantasan BNN Sumatera Selatan, Ajun Komisaris Polisi Hesbin Fadila, menyatakan penyalahgunaan narkoba cenderung mengalami peningkatan. Demikian juga dengan pasokan berbagai jenis narkoba yang kini semakin beragam. Dia memastikan Sumatera Selatan kini sudah bukan lagi menjadi tempat transit, tapi menjadi tujuan pemasaran bandar besar. [Farliza Hendrawan/Tempo/VM.Com]
Khusus pengguna dari masyarakat umum, kata Bontor, rehabilitasi dilakukan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. "Tahun lalu ada 118 orang yang dikirim ke Lido dan tahun ini sudah ada delapan orang," kata dia, Kamis, 6 Maret 2014.
Hingga kini pengguna terbesar narkoba, menurut Bontor, berasal dari masyarakat umum tanpa batasan usia. Dalam catatan Badan Nasional, tidak kurang dari 83.000 pecandu narkoba di Sumatera Selatan. Jenis narkoba yang paling banyak dikonsumsi adalah sabu dan ganja.
Pelaksana tugas Bidang Pemberantasan BNN Sumatera Selatan, Ajun Komisaris Polisi Hesbin Fadila, menyatakan penyalahgunaan narkoba cenderung mengalami peningkatan. Demikian juga dengan pasokan berbagai jenis narkoba yang kini semakin beragam. Dia memastikan Sumatera Selatan kini sudah bukan lagi menjadi tempat transit, tapi menjadi tujuan pemasaran bandar besar. [Farliza Hendrawan/Tempo/VM.Com]
Posting Komentar untuk "800 Anggota Polri Sumsel Pencandu Narkoba"