Siswa Kelas I SD Tewas Dikeroyok Temannya, Ini Pernyataan Ibu Korban
Orangtua MS akhirnya buka suara. MS merupakan siswa kelas I SD di Makassar, Sulawesi Selatan, yang tewas akibat dikeroyok tiga rekan sekelasnya.
Ibu MS, Nurdaniah (28), saat ditemui di rumahnya di sebuah perumahan di Kelurahan/Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (1/4/2014), mengaku belum mengetahui pasti alasan mengapa anaknya yang masih berusia enam tahun itu dikeroyok teman-temannya.
Ia menuturkan, pengeroyokan terjadi di lingkungan sekolah pada 27 Maret 2014 saat jam istirahat.
Setelah dikeroyok, bocah kelahiran 7 Juli 2007 itu mengeluh sakit di perut dan punggung. Namun saat itu orangtua tidak curiga. Baru setelah dua hari, rasa sakit yang dialami MS semakin menjadi.
Nurdaniah dan suaminya, Sabrang (35), pun membawa anak mereka ke rumah sakit.
Namun, kondisi MS semakin memburuk. Pada Senin 31 Maret 2014 sekira pukul 04.00 Wita, anak pertama dari dua bersaudara itu mengembuskan nafas terakhir.
MS diketahui mengalami pembengkakan di lambung dan penggumpalan darah di ginjal akibat hantaman benda keras.
Nurdaniah mengaku belum menentukan langkah selanjutnya. Sementara itu, suaminya kini berada di Desa Nepo, Kecamatan Tanah Sitolo, Kabupaten Wajo, untuk memakamkan anaknya.
[Muhammad Nur/Sindo TV/ton/OkeZone/VisiMuslim.Com]
Ibu MS, Nurdaniah (28), saat ditemui di rumahnya di sebuah perumahan di Kelurahan/Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (1/4/2014), mengaku belum mengetahui pasti alasan mengapa anaknya yang masih berusia enam tahun itu dikeroyok teman-temannya.
Ia menuturkan, pengeroyokan terjadi di lingkungan sekolah pada 27 Maret 2014 saat jam istirahat.
Setelah dikeroyok, bocah kelahiran 7 Juli 2007 itu mengeluh sakit di perut dan punggung. Namun saat itu orangtua tidak curiga. Baru setelah dua hari, rasa sakit yang dialami MS semakin menjadi.
Nurdaniah dan suaminya, Sabrang (35), pun membawa anak mereka ke rumah sakit.
Namun, kondisi MS semakin memburuk. Pada Senin 31 Maret 2014 sekira pukul 04.00 Wita, anak pertama dari dua bersaudara itu mengembuskan nafas terakhir.
MS diketahui mengalami pembengkakan di lambung dan penggumpalan darah di ginjal akibat hantaman benda keras.
Nurdaniah mengaku belum menentukan langkah selanjutnya. Sementara itu, suaminya kini berada di Desa Nepo, Kecamatan Tanah Sitolo, Kabupaten Wajo, untuk memakamkan anaknya.
[Muhammad Nur/Sindo TV/ton/OkeZone/VisiMuslim.Com]
Posting Komentar untuk "Siswa Kelas I SD Tewas Dikeroyok Temannya, Ini Pernyataan Ibu Korban"