Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemerintah Komunis China Serang Sekolah Qur'an di Turkistan Timur

Pihak berwenang China di daerah otonomi Xinjiang telah melakukan serangan terhadap sejumlah sekolah Qur'an di daerah ibukota Urumqi dan menangkap 35 orang pada serangan tersebut.

Seperti dilansir World Bulettin (15/9) dari sumber media China, bahwa sekitar 190 anak-anak 'diselamatkan' dari 26 sekolah Qur'an 'rahasia' yang dibuat oleh dan untuk komunitas Muslim Uighur asli.

Operasi penggerebekan oleh pihak berwewenang China terus dilakukan terhadap kelompok-kelompok 'radikal dan separatis' di kawasan tersebut dan menargetkan orang-orang Uighur karena mereka menganggap tanah air mereka yang disebut sebagai Turkistan Timur, berada di bawah pendudukan China.
Muslim Uighur
Kondisi di Xinjiang sangat tidak kondusif dengan meningkatnya kekerasan antara etnis Uighur.

Sementara itu orang-orang Uighur menyalahkan pemerintah komunis China atas meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut akibat penindasan dan sikap represif atas orang-orang Uighur dan agama mereka.

Di bulan suci Ramadhan, pemerintah setempat sempat melarang puasa dan memaksa umat Islam untuk makan dan minum di siang hari.

Pendidikan agama dan penampakan identitas keagamaan di hadapan publik juga dilarang oleh rezim komunis. [www.visimuslim.com]

 Sumber : World Bulettin [15/9]

Posting Komentar untuk "Pemerintah Komunis China Serang Sekolah Qur'an di Turkistan Timur"

close