Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karena Pertahankan Jenggot, Laki-laki Ini Rela Kehilangan Pekerjaannya

Gara-gara sejumput jenggot, seorang pria kehilangan pekerjaan yang akan memberinya upah 1,300 Dirham Dubai per bulan. Jumlah itu hampir empat kali lipat dari yang ia dapat sebagai pemanggang roti sekembalinya ia ke Pakistan.

Jehangir Khan, 21 tahun, dari Distrik Swabi, di Khyber Pakhtunkhwa, melaporkan bahwa ia telah menolak pekerjaan sebagai asisten dapur. Awalnya, ia ditawari pekerjaan itu oleh sebuah restoran Italia. Namun, pada akhirnya ia menolak untuk mencukur jenggotnya seperti yang diminta oleh mereka.

Jehangir Khan 
“Mereka membawa saya ke Dubai dengan visa kerja pada bulan Agustus tapi ketika saya datang akhirnya mereka memberi saya visa tinggal, mereka tersentak karena saya menolak untuk mencukur atau memotong jenggot saya,” katanya kepada XPRESS.

Khan mengatakan ia tidak pernah mencukur jenggot dalam hidupnya tapi ia siap untuk memotongnya jika diperlukan. Namun, majikannya ingin jenggotnya harus dicukur bersih dan tidak kurang.

“Saya jelas tidak siap untuk melakukannya, tidak akan pernah dalam hidup saya, apa pun yang terjadi dan jika itu berarti kehilangan pekerjaan, tapi saya minta perusahaan untuk membayar biaya pengeluaran saya,” kata anak ketiga dari empat saudara yang harus mendapatkan visa kerjanya diubah menjadi visa tinggal pada 4 Oktober ini.

“Saya berasal dari latar belakang keluarga yang sangat miskin dan pekerjaan ini akan benar-benar membantu keluarga kami, tapi sekarang aku bahkan tidak bisa mengambil pekerjaan baru karena situasi canggung ini. Mereka menyuruh saya pergi ke sini (Dubai) dan sekarang tiba-tiba saya tidak diinginkan, “kata pria yang telah berada di ibukota UEA selama lebih dari 50 hari ini,

Ia bergantung hidup dari bantuan beberapa teman dan kerabat. “Saya sangat berharap saya bisa kembali dan segera mencari pekerjaan lain di Pakistan,” tambahnya. [FS/Kiblat/VisiMuslim.Com]

Sumber: Gulf News

Posting Komentar untuk "Karena Pertahankan Jenggot, Laki-laki Ini Rela Kehilangan Pekerjaannya"

close