Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

UKM LDK Majelis Jihad Gelar Kuliah Tamu Untuk Mahasiswa STMIK Dipanegara


Akhir pekan, Sabtu (11/10) UKM LDK Majelis Jihad kembali mengadakan Kuliah Tamu di Ruang Seminar A206 STMIK Dipanegara Makassar, walau hari itu bertepatan dengan agenda Wisuda Sarjana dan Diploma Tiga lulusan kampus Kuning Gading (STMIK Dipanegara), akan tetapi hal itu tak menyurutkan antusiasme peserta mengikuti acara. Ungkap salah seorang panitia kegiatan. 

“Seperti pada Tahun Ajaran sebelumnya, kami dari UKM LDK Majelis Kajian Mahasiswa Dipanegara di amanahkan oleh STMIK Dipanegara dalam hal ini Wakil Ketua III, bekerja sama dengan Dosen Agama Islam untuk membentuk suatu wadah pembelajaran bagi teman-teman, khususnya yang beragama Islam guna mempelajari Islam itu sendiri,” jelas Ahmad Awiluddin. Ketua Panitia Kuliah Tamu Agama Islam, saat memberikan kata sambutan di hadapan Mahasiswa Baru jurusan Teknik dan Manajemen Informatika angkatan 2014/2015.

Ada peserta yang bertanya sama saya, “ apakah agenda Kuliah Tamu tetap di adakan? Kan hari ini libur, ada orang wisuda”. Saya jawab, “kegiatannya tetap di adakan karena bukanji kita yang mau di wisuda”. Terangnya seraya tersenyum.


“Saya pikir peserta yang hadir itu sedikit karena kampus di liburkan, ternyata tidak. Buktinya banyak peserta datang sebelum acara dimulai.” Lanjutnya.


“Kali ini, Majelis Jihad menghadirkan dua pembicara. Yakni Rahmat Faturrahman dan Arsan Irianto.” Tambahnya.


Dalam penjelasannya, Rahmat menyayangkan rusaknya mental pejabat yang telah jauh dari syariat Islam, “seperti yang di beritakan media baru – baru ini, bahwa ada Walikota di Sulawesi Selatan melegalkan peredaran miras di lima tempat. Diantaranya, Restoran, Hotel, dan Bar. Dengan alasan, hal itu standar kota dunia, padahal bukan peredaran miras menjadi acuan standar kota dunia, dan yang menjadi masalah adalah beliau (walikota red) telah lupa bahwa dirinya seorang muslim.” Keluhnya.


Di sesi kedua. Giliran Arsan menguraikan materinya, Ia membahas masalah hegemoni Ideologi asing dalam memecah belah kaum muslimin. “Negeri Islam dikerat beberapa bagian, kurang lebih menjadi 50 negara. Bukan hanya itu, melalui intervensinya. Amerika memudarkan esensi islam yaitu mengubah kurikulum pendidikan negeri islam. Menghilangkan pembahasan akidah, syariah yang dilaksanakan khalifah, dan Jihad.” Kecamnya.


Ketua Panitia juga mengemukakan tujuan dilakukannya Kegiatan Kuliah Tamu. “acara ini bertujuan untuk memotivasi teman - teman agar lebih bersemangat mempelajari Islam dan diharapkan bisa menerapkannya di tengah-tengah Masyarakat. Artinya bahwa, bukan hanya sebatas tuntutan akademik melainkan kewajiban kita bagi seorang muslim untuk mempelajari islam itu sendiri.” Tegasnya.[arul batik/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "UKM LDK Majelis Jihad Gelar Kuliah Tamu Untuk Mahasiswa STMIK Dipanegara"

close