Ketika Sistem Anda Gagal – Pertimbangkan Kembali Landasannya

Bank Nasional Denmark sedang berjuang untuk menyelamatkan mata uang krone Denmark. Hari ini pada tanggal 5 Februari, suku bunga turun sebesar -0,75%, yang tidak hanya terendah sepanjang masa, tetapi juga terendah di dunia bersama-sama dengan Swiss, dan tampaknya mungkin bahkan akan lebih rendah lagi. Pada saat yang sama, Bank Nasional Denmark meningkatkan cadangan Euro untuk berjuang melawan para spekulan yang membeli krone tersebut.

Kapitalisme Gagal
Jika pertempuran melawan spekulan kalah, ini akan menyebabkan pukulan yang menghancurkan bagi perekonomian Denmark.

Komentar

Di Eropa, ada perjuangan yang hampir permanen untuk menghindari krisis keuangan, dan Bank Sentral Eropa (EBC) baru-baru ini mencoba untuk mendevaluasi Euro dan menurunkan tingkat suku bunga untuk menjaga agar roda ekonomi tetap berjalan. Perjuangan ini seharusnya memiliki dampak positif bagi para anggota serikat moneter, tetapi dapat juga merusak negara-negara lain, dimana Denmark benar-benar merasakannya hari ini.

Ketika banyak mata uang negara Eropa berubah menjadi Euro, Denmark terus mempertahankan mata uang nasionalnya, krone, tetapi membuat nilai tukar tetap dengan mata uang Euro pada saat sekarang ini berpotensi membahayakan. Memperbaiki krone Denmark untuk Euro berarti bahwa Bank Nasional Denmark harus mendevaluasi krone dengan Euro dengan cara membeli Euro dan menurunankan suku bunga. Fakta bahwa perekonomian Denmark relatif stabil, telah dinodai oleh para investor besar dan para  spekulan mata uang yang sekarang membeli krone Denmark dalam jumlah besar. Hal ini membuat naiknya nilai mata uang dan pertempuran mata krone yang dahsyat pada hari ini.


Jika spekulan menang, Bank Nasional harus meninggalkan nilai tukar tetap dengan mata uang Euro, yang baru-baru ini terjadi dengan Franc Swiss. Hal itu berarti keuntungan bagi para spekulan, tetapi mata uang yang kuat hari ini juga berarti menurunannya daya saing, kehilangan ekspor, kehilangan produksi dan meningkatnya pengangguran, dan akhirnya situasi ini akan lebih buruk dari sekarang.
Masalah seperti ini melekat dalam sistem ekonomi kapitalis. Semua upaya mereka untuk keluar dari krisis sudah ditakdirkan untuk gagal, karena mereka mendasarkan pada sistem cacat yang sama. Mereka gagal, atau bahkan menghindari untuk memeriksa alasan terjadinya krisis dan terfokus pada gejala sebaliknya. Semua fluktuasi mata uang dan akibatnya harus memaksa peninjauan kembali suatu alternatif bagi uang kertas fiat yang tidak stabil ini. Satu-satunya cara untuk mendapatkan mata uang yang stabil adalah dengan kembali ke Standar Emas.

Satu-satunya sistem pemerintahan yang secara  tegas menekankan pada Standar Emas adalah sistim ekonomi Islam yang diterapkan oleh Negara Islam (Khilafah). Dalam Islam, ditetapkan standar ganda logam dengan emas dan perak. Bukan mata uang fiat yang akan dikeluarkan oleh negara, dan mata uang kertas harus didukung 100%. Ini hanya bagian dari sistem ekonomi Islam, yang merupakan satu-satunya sistem yang memiliki pandangan yang benar terhadap perekonomian dan hubungan antara kepemilikan, individu dan negara. Ini adalah satu-satunya sistem yang dalam prakteknya, dapat menjamin distribusi yang adil dari harta kekayaan dan pada saat yang sama memastikan kemajuan.

Krisis saat ini dan pencarian solusi tidak hanya harus berakhir dengan ekonomi alternatif. Karena ekonomi adalah faktor yang paling penting dalam ideologi kapitalistik, krisis dan kekurangan bahkan harus mendorong orang-orang di barat untuk mempertimbangkan kembali seluruh dasar pandangan mereka pada kehidupan. Islam datang sebagai rahmat bagi umat manusia; bukan sebagai filsafat atau metafisika, tapi satu solusi praktis sebagai akibat dari aqidah dan sistem Islam, yang dapat diuji dan dirasakan oleh semua manusia.

((قد فصلنا الآيات لقوم يفقهون))
“Kami telah menjelaskan tanda-tanda bagi orang-orang yang mengerti” [QS Al-‘An’am, 6:98]

Ditulis untuk Kantor Pusat Media Hizbut Tahrir oleh
Junes Kock
Perwakilan Media Hizbut Tahrir Skandinavia
28 Rabi ‘II 1436 H
16/02/2015

www.visimuslim.com | Sumber : hizbut-tahrir.or.id

Posting Komentar untuk "Ketika Sistem Anda Gagal – Pertimbangkan Kembali Landasannya"