Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Barat Dibalik Serangan Terhadap Syariah

Banda Aceh, 7 Maret 2015. Gema takbir membahana di AAC Dayan Dawood, Komplek Unsyiah, Banda Aceh, tempat penyelenggaraan Konferensi Perempuan dan Syariah, Sabtu (7/3/2015). Peserta masih serius dan antusias menyimak suguhan acara  demi acara. Seperti orasi Anggota Dewan Pimpinan Pusat Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Ustadzah Asthma Amnina yang menyampaikan materi dengan tema “Dibalik Serangan Terhadap Perempuan dan Syariah Islam”. 

Ustadzah Asthma Amnina
Ustadzah Asthma kemudian menyampaikan, “AS bersama PBB berperan besar untuk mendukung agenda global mereka yaitu penjajahan gaya baru. Mereka menyebarkan berbagai propaganda tentang hak-hak perempuan dan perlindungannya, yang terimplementasi dengan program pemberdayaan perempuan dan peran politik perempuan. Sesungguhnya semua propaganda itu adalah bohong, karena program yang dikatakan untuk menyejahterakan perempuan sejatinya tidak sedikitpun mengangkat derajat perempuan. Program ini menjadikan perempuan sebagai mesin pencetak uang, berdampak meningkatnya perceraian, generasi yang rusak, dan rendahnya keinginan untuk menikah karena ingin menjadi wanita karir. Mereka, para imperialis, tidak pernah peduli dengan ini semua. Yang mereka inginkan hanya satu, menghisap semua potensi kaum perempuan untuk menguntungkan mereka,” ungkapnya.


Mereka, lanjut Asthma, tidak menginginkan Islam bangkit. Oleh karena itu, mereka membuat citra buruk terhadap syariat Islam. Membuat opini bahwa kaum muslim yang taat adalah teroris dan terbelakang. Mereka pun menderaskan pemikiran-pemikiran yang mengamini aktivitas penjajahan mereka, hingga terbentuklah masyarakat muslim yang moderat, tidak memiliki identitas muslim yang khas.

“Stigmatisasi Islam yang memunculkan Islam phobia, ini tak akan pernah berhenti jika tidak ada perlawanan. Jika tidak ada kekuatan negara yang mampu menandingi Amerika, maka semua ini tidak akan pernah berhenti. Maka harus ada sebuah kekuatan yang massif dan sistemik, yaitu Khilafah yang mengemban ideologi Islam ke seluruh dunia. Melawan ideologi harus dengan ideologi, melawan raksasa sistem amerika, juga harus dengan negara raksasa yang berdasarkan ideologi Islam yakni Khilafah Islamiyah,” pungkasnya disambut takbir peserta. [www.visimuslim.com]

Laporan : Lilis Holisah

Posting Komentar untuk "Barat Dibalik Serangan Terhadap Syariah "

close