USA Independence Day, Konsulat baru, dan Uranium

Cukup mudah untuk bisa membaca manuver politik luar negeri USA dalam konteks Perayaan Kemerdekaan " Indepence Day " Amerika Serikat di Makassar, 25-27 Mei mendatang.

Alasan Konsulat Jenderal Amerika Serikat bagian politik, ekonomi, Joanne I. Cossit mengatakan Makassar sebagai kota yang aman sehingga memilih sebagai tuan rumah tentu hanya pemanis belaka. Kota aman ? hehehe, silahkan survey dan tanyakan ke publik, serentak mereka akan mengatakan # Makassar Tidak Aman.

Alasan lain yang mengatakan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Makassar cukup pesat tentu lebih bisa dibaca lagi sebagai motif berlatar belakang kepentingan ekonomi USA. Taruh saja MoU Pemkot Makassar dengan Microsoft CityNext yang diwakili oleh Stefan Sjöström – Vice President Public Sector Microsoft untuk wilayah Asia. Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat.

Ibarat sedang menyaksikan film "Troy" besutan Wolfgang Petersen, dimana USA sedang menyodorkan Kuda kayu "Troya" raksasa nya kepada penguasa. Lantas berpikiran sama dengan Priam sng penguasa kota Troya, bahwa kuda tersebut adalah sebuah persembahan untuk Poseidon sebagai hadiah kemenangan, padahal sejatinya itu hanyalah akal-akalan ala Yunani guna menembus dan menguasai kota Troya. Kuda persembahan itu berisi pasukan elit Yunani yang dipimpin oleh Achilles dan Odysseus, sehingga di malam gelap mereka dengan mudah menguasi dan menghancurkan Troya.

USA Independence Day rencananya akan dihadiri Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake dan pejabat konsulat jenderal Amerika Serikat.

Sebuah proposal "Kuda Troya" pun siap untuk dihadirkan. Pendirian Konsulan Amerika di Makassar, melengkapi keberadaan konsulat mereka di Jakarta, Medan dan Surabaya. Jika konsulat Amerika ini wujud di Makassar, maka bisa dipastikan cengkeraman Amerika secara politik dan ekonomi akan semakin kuat, yakni penguasaan terhadap kawasan Indonesia bagian timur.

Adapun target awal misi Incaran Kuda Troya Konsulat Amerika tersebut adalah mencoba mengamankan harta karun Uranium di wilayah bukit Desa Takandeang Kecamatan Tapalang sekitar 40 kilometer dari kota Mamuju. Diyakini langkah ini adalah cara jitu tuk memenangi persaingan Perusahaan dari Amerika Serikat, Rusia, Prancis dan Cina serta negara-negara besar lainnya dalam mengincar uranium di Indonesia. Konon, berdasarkan data pemetaan radioaktivitas lingkungan yang dilakukan oleh BATAN melansir bahwa Kabupaten Mamuju saat ini adalah daerah yang paling tinggi radioaktivitasnya yang ada di Indonesia, dimana Laju dosis radioaktivitas di Mamuju sama dengan wilayah Pocos de Caldas Brazil yakni ~250 nsv per tahun. [Auliya Yahya (Aktivis  Pergerakan)] [www.visimuslim.com]

*) sebuah ulasan, fakta dan waktulah yang akan menguji kebenarannya

Berbagi :