Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JK Ajak Pengusaha Inggris Investasi di Infrastruktur

Jusuf Kalla
Hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri pertemuan para pelaku bisnis dalam negeri dan Inggris. Dalam kesempatan tersebut JK sempat menyampaikan pemaparannya soal potensi investasi di Indonesia khususnya infrastruktur listrik, bandara, pelabuhan.

JK mengatakan hubungan ekonomi kedua negara sudah terjalan sejak lama, bahkan perdagangan Indonesia-Inggris terbesar ke-4 ‎diantara negara-negara Uni Eropa selama 3 tahun terakhir. 

"Indonesia menawarkan peluang besar bagi investor di sektor ini. Semuanya memberikan peluang menguntungkan bagi kedua negara. Saya harap investor Inggris ikut berperan, pembangunan infrastruktur, tak hanya meningkatkan perdagangan, tapi juga investasi dan juga kerjasama strategis," kata JK di Hoteng Shangrila Jakarta, Selasa (28/7/2015) 

JK mengatakan, sangat mengapresiasi dengan masuknya investasi Inggris di bidang energi seperti British Petroleum (BP) yang menggarap lapangan migas di Tangguh Papua.

"Banyak perusahaan di sektor tambang dan energi. Penting dilihat bahwa biggest public company di Indonesia, Astra mayoritas dimiliki oleh perusahaan Inggris," kata JK.

Menurut JK, pemerintahan Jokowi-JK sedang mengembangkan proyek-proyek pembangunan prioritas seperti perikanan, maritim, energi, termasuk pariwisata. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara dengan ekonomi yang tumbuh positif di kawasan.

"Indonesia bisa menjaga pertumbuhan ekonomi rata-rata 5%. Menjadikan Indonesia salah satu ekonomi yang paling berkembang di ASEAN. Ekspor agak melambat 2014-2015 karena perlambatan ekonomi global," katanya.

Dalam kesempatan itu JK juga mengatakan bahwa pemerintah terus meningkatkan iklim investasi di dalam negeri. Misalnya perbaikan perizinan pelayanan terpadu satu pintu.

Menurutnya Indonesia membutuhkan infrastruktur yang bisa menghubungkan antar pulau. Selain itu, butuh infrastruktur dasar seperti listrik, pelabuhan, dan bandara. 

"Untuk mendorong suplai energi, pemerintah Indonesia meluncurkan program 35.000 MW setiap 5 tahun, terdiri dari 10.000 digarap PLN, 25.000 swasta‎. Ini penting untuk infrastrktur bergabung supaya bermanfaat untuk semuanya," katanya.

Hari ini selain JK, juga hadir Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Sementara itu pengusaha dari Inggris yang datang di antaranya :

Alison Brittain (incoming CEO, Whitbread)
Christina Verchere (Regional President Asia Pacific, BP)
Nigel Wilson (CEO, Legal and General)
Carolyn McCall (CEO, Easyjet)
David Joseph (Chairman/ CEO, Universal UK)
Robert Noel (CEO, Land Securities)
Jayne-Anne Ghadia (CEO, Virgin Money)
Xavier Rolet (CEO, LSE)
Eileen Burbidge (Partner, Passion Capital)
Jeff Fairburn (CEO, Persimmon)
Steve Varley (Chairman, EY)
Andy Clarke (CEO, Asda)
Paul Walsh (CEO, Compass Group)
Simon Segars, (CEO, ARM)
Steve Wadey (CEO, QinetiQ)
John Nelson (Chairman, Lloyd’s of London)
Liv Garfield (CEO Severn Trent)
Warren East, (CEO Rolls Royce)
Ana Botin (Chairwoman, Santander)


Sumber : Detik Finance, 28 Juli 2015

Posting Komentar untuk "JK Ajak Pengusaha Inggris Investasi di Infrastruktur"

close