Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemkot Jayapura Sigap Tanggap Kebakaran Ponpes Al-Muttaqin Jayapura Papua

Kamar santri Ponpes Al-Muttaqin Jayapura yang terbakar, Senin (24/08)
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano dilaporkan telah mengunjungi lokasi kebakaran di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Distrik Heram Jayapura usai terjadinya insiden pada Senin, (24/08).

Menurut Sekretaris Forum Zakat Nasional, Amin Sudarsono, Walikota Jayapura dengan segera langsung mendatangi lokasi Pondok Pesantren yang mempunya reputasi cukup baik di wilayah Papua ini.

Amin, yang juga meninjau lokasi kebakaran, menuturkan pihak aparat dan pemadam kebakaran juga cepat bereaksi merepon kebakaran.

“Pada hari Senin itu, polisi, walikota dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah itu langsung datang. Mereka bikin tenda (darurat) di situ,” ujar Amin kepada Kiblat.net melalui sambungan telepon pada Selasa, (25/08).

Menurutnya, Benhur Tomi Mano juga berjanji akan merobohkan seluruh bangunan pondok pesantren Al-Muttaqin yang hangus dilalap Si Jago Merah. Bangunan kira kira seluas 6m x 7m x 5m itu hendak dirobohkan, kemudian dibangunkan kembali oleh pihak Pemkot dan ditingkatkan menjadi tiga lantai.

Hanya saja, Kepala Madrasah Ponpes Al-Muttaqin, Iis Sugianto berharap agar Pemkot Jayapura juga mempertimbangkan kegiatan belajar para santri jika bangunan jadi dirobohkan.

Lanjut Amin, Pihak Pemkot Jayapura juga dengan sigap merespon insiden kebakaran Ponpes Al-Muttaqin di Jayapura. Pasalnya, belum lama ini Tragedi Tolikara yang bermula dari pelarangan shalat Idul Fitri cukup mengusik kehidupan umat beragama di Papua.

“Melihat dari gerakan yang sangat cepat dari pemerintah, kepolisian dan badan kebencanaa, itu memang kelihatannya ada kekhawatiran. Biar cepat tertangani maka perhatian juga diberi penuh,” katanya.

Kendati demikian, progres yang dilakukan pemerintah masih tahap awal. Belum dibuktikan dengan proses pembangunan. Apalagi posisi Pondok Pesantren yang tak jauh dari gereja, sehingga dikhawatirkan ada isu-isu negatif yang bisa menyebar secara sporadis di tengah umat Islam.

Untuk diketahui, peristiwa kebakaran ini membumihanguskan 2 unit kamar tidur dan 3 kelas belajar Pondok Pesantren Al-Mutaqin serta 1 unit rumah warga. Sementara itu, sebanyak 45 santri MTS Al-Muttaqin yang menempati asrama tersebut kehilangan tempat tinggalnya. [www.visimuslim.com]

Sumber : Kiblat, 26 Agustus 2015

Posting Komentar untuk "Pemkot Jayapura Sigap Tanggap Kebakaran Ponpes Al-Muttaqin Jayapura Papua"

close