Terompet Berbahan Alquran Sempat Dipasarkan di Semarang hingga Pekalongan


SEMARANG - Jumlah terompet berbahan sampul Alquran ternyata berskala besar. PT Alfamart Distribution Center Semarang menyatakan sebelum tahu bakal bermasalah, pihaknya menyebarkan kira-kira 10 ribu terompet yang didistribukan tidak hanya di Kendal, Jawa Tengah.

"Jumlah terompet saya kurang paham tapi mungkin sampai 10 ribu," kata Corporate Communication PT Alfamart Kota Semarang, Eko Mujianto, saat dikonfirmasi, Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/12/2015).

Namun, Eko menegaskan Alfamart tidak mau disalahkan atas kasus tersebut. "Itu murni dari kesalahan suplier sendiri bukan dari Alfamart. Kita cuma terima jadi kemudian kita jual. Enggak tahu juga di dalamnya ada semacam tulisan itu," ujar Eko.

Menurut Eko, terompet-terompet itu disalurkan di jaringan Alfamart di Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan. Adapun di wilayah selatan, terompet itu dipasarkan di Salatiga, dan Temanggung. Wilayah Demak dan sekitarnya juga tersentuh. "Tapi, kita segera menarik terompet itu tadi malam semuanya," tegas Eko.

Menurut Eko, terompet-terompet itu sudah dikembalikan ke suplier lagi. Namun, Eko mengaku tidak tahu detail identitas suplier terompet itu. "Semua sudah ditarik kita kembalikan ke suplier. Kita merasa kecolongan," terang Eko.

Sebelumnya, Menjelang perayaan Tahun Baru 2016, ditemukan ratusan terompet terbuat dari sampul Alquran di mini market Alfamart, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dari informasi yang diterima Okezone, temuan ini bermula pada Minggu 27 Desember 2015 pukul 16.00 WIB, dari laporan Kyai Kresno Abrory, seorang Tokoh NU dari Kebondalem, Kota Kendal.

Dari laporannya, Kyai Kresno menyatakan bahwa Mini Market Alfamart Kebondalem menjual terompet yang terbuat dari sampul Alquran. Kepolisian Resort Kendal menemukan terompet berbahan sampul Alquran sebanyak 14 buah dari stok 60 terompet.

Setelah diselidiki, ternyata terompet kontroversial itu ditemukan di sejumlah Alfamart Semarang. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Nur Ali, mengkonfirmasi sedang mendalami kasus tersebut. "Sedang kita dalami. Mudah-mudahan cepat selesai," kata Nur Ali saat dikonfirmasi. [(ris/okezone)] [www.visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "Terompet Berbahan Alquran Sempat Dipasarkan di Semarang hingga Pekalongan"