Mahasiswa Jatinangor Bersuara Tolak Pergaulan Bebas dan LGBT


Puluhan aktivis mahasiswa dari Hizbut Tahrir Indonesia Kampus Jatinangor menggelar Longmarch dan aksi “Tolak V-Days, Pergaulan Bebas dan LGBT” pada Ahad, (14/02). Aksi ini merupakan reaksi dari rekan-rekan Mahasiswa muslim dalam meningkatnya pergaulan bebas dan LGBT di lingkungan kampus.

“Valentine Day, merupakan perayaan yang menodai rasa kasih sayang. Ummat Islam wajib menolaknya!” Begitu ujar M. Nur Irfan, Mahasiswa Fikom Unpad dalam orasinya.

Sementara itu, Dandy Baihaqi yang juga menyatakan, “Sistem pendidikan sekuler dan kapitalisme saat ini adalah biang lahirnya Pergaulan Bebas. Jelas kita harus menolaknya atas dasar keimanan.”

“Mana mungkin, pria dengan pria mampu melahirkan generasi berikutnya. LGBT jelas haram. Dan sangat menjijikkan dalam prilakunya,” begitu ujar Robi Pamungkas, yang juga berorasi.

Kesempatan orasi berikutnya, Encep Farokhi, Mahasiswa FTIP Unpad menyimpulkan bahwa, “Bila ingin kembali ke jalan yang benar, maka terapkan Syariah dan tegakkan Khilafah.”

Menurut Rizqi Awal, selaku ketua HTI Kampus Jatinangor, mengungkapkan bahwa LGBT, pergaulan bebas dan perilaku mengikuti V-Day bentuk mengundang azab dan musibah dari Allah SWT.

Lanjutnya, ia berharap agar seluruh mahasiswa dan pelajar muslim, hendaknya menyadari bahwa mereka adalah hamba Allah SWT, yang seharusnya berdakwah untuk sampaikan ayat-ayat Allah SWT, bukan malah mencampakkan ayat-ayat-Nya. [VM]

Sumber : Kiblat
Reporter: Bunyanun Marsus
Editor: Fajar Shadiq

Posting Komentar untuk "Mahasiswa Jatinangor Bersuara Tolak Pergaulan Bebas dan LGBT"