Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bergerak Serentak Menyongsong Tegaknya Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwah


Oleh  : Umar Syarifudin 
(Lajnah Siyasiyah DPD HTI Kota Kediri)

Apa yang diderita kaum Muslim baik kerusakan, kemiskinan, kezaliman, pertumpahan darah dimana-mana adalah hasil dari penjajah sekuler liberal. Mereka bersatu dan bersekutu dalam berbagai bencana dan krisis yang menimpa kaum Muslim, yang asalnya adalah pemerintahan dengan selain apa yang telah diturunkan oleh Allah. Dalam berbagai acara yang diselenggarakan Hizbut Tahrir di seluruh dunia yang dihadiri berbagai elemen umat Islam pada bulan-bulan ini, mereka meneriakkan slogan yang satu untuk menghapus, bukan hanya satu penguasa di suatu negeri, tetapi yang dibicarakan umat adalah penghapusan seluruh penguasa dan merubah rezim-rezim di seluruh negeri Islam. Sebab rezim-rezim itu telah terlalu jauh dari Islam dan meracuni bangsanya dengan siksa yang sangat pedih. Rezim-rezim itu saling tolong menolong diatara mereka dalam melakukan hal itu.

Khilafah dihancurkan pada 3 Maret 1924 M oleh kaum kuffar. Maka itu bukanlah penghapusan dan penghancuran sistem administratif remeh dan sepele. Tetapi, yang dihancurkan adalah sistem pemerintahan Islam. Yang dihancurkan adalah perisai umat yang kuat dan kepemimpinan politiknya. Dan yang dirobohkan adalah titik sentral keseimbangan geo-strategis.

Ketiadaan sistem Khilafah mengakibatkan ketiadaan penerapan sejumlah hukum syara’. Hal itu menghalangi penerapan sistem hidup (ideologi) Islam secara sempurna dan menyeluruh. Menghalangi sampainya cahaya Islam ke seluruh dunia melalui dakwah dan jihad. Menghalangi tampilnya karakter politis ideologis Islam. Mencegah kembalinya kelompok-kelompok yang telah tersesat untuk kembali ke jalan yang benar. Juga menghalangi eksistensi orang yang berjuang untuk membersihkan bumi dari kerusakan, perusakan, kehinaan dan amoralitas yang telah menyebar.

Sesungguhnya setelah peristiwa itu, umat Islam ini tidak akan tenang kondisinya dan tidak akan hilang berbagai kejadian dan bencana yang menimpanya, kecuali dengan menghapus para penguasa pandir (ruwaibidhah) dan menegakkan daulah Khilafah Rasyidah kedua yang telah diberitakan kabar gembiranya oleh Rasululalh saw. Khilafah Rasyidah kedua yang kedatangannya tinggal sepenglihatan mata dan selemparan batu. Khilafah Rasyidah kedua yang ingin ditunda dan dijauhkan oleh kaum kafir.

Umat hidup tercerai berai, saling membunuh sebagian terhadap sebagian yang lain, dan saling menghalalkan harta dan kehormatan saudaranya. Umat menjadikan IMF dan Bank Dunia yang menjadi tangan Amerika dan Barat memiliki kekuasaan terhadap pangan masyarakat muslim. Sehingga kekayaan umat sebagai rampasan bagi kaum kafir imperialis. Di negeri ini sekelompok kecil yang berkuasa mendapatkan kenimatan diatas penderitaan masyarakat. Pusat perhatian sekelompok itu adalah menjaga dominasi minoritasnya dan memperbanyak kekayaan dan tabungan di bank-bank di Barat hingga terbongkar aib skandal demi skandal.

Sesungguhnya pergerakan umat Islam makin focus ke arah menentang penguasa zalim yang menciptakan justifikasi bagi intervensi Barat di Indonesia. Maka hendaknya kita berlomba-loba menjadi pelopor kebangkitan Islam dan tidak lemah, meraih kesuksesan dengan kemuliaan agung dengan menjadi penolong agama Allah. 

Umat akhirnya menanti-nanti tegaknya Khilafah dan mengharapkannya dengan kerinduan yang besar. Apa yang kita lihat hari ini dalam bentuk perubahan di Indonesia dan negeri-negeri Arab tidak lain adalah contoh hidup atas kesiapan umat untuk perubahan mendasar yang hakiki. Dan pada saat yang sama menampakkan dengan jelas sejauh mana ketakutan dan keterguncangan Barat atas terjadinya semua itu. Dan dengan izin Allah SWT maka perubahan revolusioner yang mendasar dan menyeluruh yang tercermin dengan tegaknya negara Khilafah Rasyidah yang berjalan diatas manhaj kenabian telah begitu dekat.

Akhirnya, umat saat ini sedang bergolak dan bergerak untuk tunduk dan ruku’ kepada Allah, bukan kepada antek-antek Amerika. Perubahan besar Indonesia dan dunia, yang membuat manusia mengenal kehebatan Allah dan keagungan kekuasaan-Nya serta menjadikan keputusan hukum kepada agama Allah dalam segala perkara. Tembok ketakutan telah hancur binasa, umat sedang menuju titik kulminasi perubahan. [VM]

Posting Komentar untuk "Bergerak Serentak Menyongsong Tegaknya Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwah"

close