Menjemput THR Kontan dari Allah SWT


Ramadhan segera beranjak pergi. Tak terasa kita telah sampai pada penghujung bulan yang penuh barokah ini. Keutamaan-keutamaan dalam bulan Ramadhan tak jarang kita lupakan. Hari demi hari dalam bulan ini kita jalani tak banyak berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Ah, semoga hal ini hanya saya yang merasakannya. Bukan Anda. Betapa rasanya menyesal jika kita melewatkan kesempatan emas ini.

Pernak-pernik selama ramadhan begitu banyak. Makanan melimpah, jajanan dijual di mana-mana dan hampir selalu laku. Baju dan segala assesorisnya digeber di mana-mana dengan iming-iming menggiurkan, big sale. Bak gayung bersambut, Tabungan Hari Raya (THR) sudah siap dipakai untuk menghabiskan semua tawaran tersebut. Itulah kebiasaan masyarakat kita di bulan-bulan puasa dan lebaran. Meriah dengan pernak-perniknya. Itu semua memang mubah-mubah saja, namun jangan sampai melalaikan kita dari mengoptimalkan ibadah apalagi di hari-hari terakhir bulan Ramadhan. Sibuk berbelanja dan terlalu asik dalam menyiapkan "assesoris" lebaran, namun melupakan ibadah-ibadah utama, baik mahdhah maupun ghairu mahdhah. Dan yang terjadi kemudian: gagal fokus!

Allah Ta'ala telah menjanjikan keutamaan begitu besar di sepuluh hari terakhir ini. Pintu surga dibuka selebar-lebarnya bagi orang-orang beriman dan pintu neraka ditutup. Semoga kita juga mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadr yang begitu agung itu. Aduhai, betapa indahnya. Itu adalah THR kontan dari Allah Ta'ala langsung, tanpa perantara, tanpa janji palsu. Mari kita jemput pemberian yang baik dari Dzat yang Maha Pemurah itu dengan amalan terbaik kita. Mari berlomba! [VM]

Emma Lucya F
Penulis buku-buku Islami
Ciampea-Bogor

Posting Komentar untuk "Menjemput THR Kontan dari Allah SWT"