Pekan Depan, Erdogan Kunjungi Iran

Presiden Iran Hasan Rauhani (kanan) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri)
Presiden Turki, Racep Tayyip Erdogan, dijadwalkan melakukan kunjungan ke Iran pekan depan. Hal itu sebagaimana dilaporkan kantor berita Iran, Fars, pada Rabu (17/08).

Menurut Fars, itu merupakan kunjungan resmi untuk membentuk koalisi Iran-Rusia-Turki dalam rangka menyikapi masalah Suriah. Kunjungan Erdogan ini dinilai sangat penting, dalam hal pembentukan hubungan antara Teheran dan Ankara pada tingkat yang baru.

Beberapa hari sebelumnya, Menteri luar negeri Turki dan Iran bertemu di Ankara membahas krisis Suriah. Keduanya berjanji meningkatkan kerja sama dan mengedepankan dialog terbuka meskipun terjadi perbedaan sikap terkait krisis yang terjadi sejak 2011 lalu.

Pada konferensi pers bersama di Ankara, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, mengatakan kedua negara telah sepakat untuk menjalin integritas terkait isu Suriah.

Iran mendukung pemerintah Nushairiyah Bashar Assad di Suriah, sedangkan Turki berdiri pada sisi yang bersebarangan. “Meski demikian, Turki dan Iran akan ‘memperkuat kerja sama untuk perdamaian abadi di Suriah’,” kata Cavusoglu.

Zarif pun mengamini apa yang disampaikan Menlu Turki. Ia pun menyambut kerja sama yang telah dimulai antara Moskow dan Ankara baru-baru ini.

“Kami percaya semua pihak harus bekerja sama untuk membangun ketenangan di wilayah dan untuk melawan ekstremisme di Suriah,” katanya. “Perbedaan dapat diselesaikan melalui dialog,” imbuh Zarif.

Di sisi lain, para pejabat Iran juga menyatakan dukungan ke Turki yang telah menggagalkan upaya kudeta bulan lalu.

“Kami percaya bahwa era bullying dan kudeta berakhir dan [hal ini] tidak lagi memiliki tempat di wilayah kami. Pilihan rakyat tidak bisa ditekan oleh kelompok militer,” katanya seperti dikutip dari PressTV. [VM]

Sumber: Al-Araby Al-jadid/Kiblat

Posting Komentar untuk "Pekan Depan, Erdogan Kunjungi Iran"