Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Pendidikan Islam Solusi Mengatasi Prokontra Wacana Sekolah Fullday


Wacana Mendikbud yang disampaikan kepada wakil presiden Jusuf Kalla (JK) pada hari senin 8 Agustus 2016 (Detik News.com) menuai pro dan kontra, baik dikalangan orangtua murid maupun dikalangan tokoh pendidikan. (Mendikbud) Muhadir Effendy berdalih bahwasanya pola pendidikan fullday akan meningkatkan mutu pendidikan anak dan mengurangi hal – hal yang bersifat negatif yang dilakukan para pelajar seusai pulang sekolah.

Jika kita kaji lebih dalam, sejauh manakah kesiapan sarana dan prasarana penunjang yang ada, fasilitas sekolah, kondisi guru, ditambah lagi dampak psikologis anak, yang bisa jadi dengan seharian penuh berada disekolah bisa membuat anak menjadi jenuh dan hingga akhirnya malas untuk pergi kesekolah. Dan yang paling penting yang harus jadi perhatian khusus bagaimana dengan pendidikan agamanya. Apakah pihak sekolah akan memberikan pendidikan agama secara total.

Lalu bagaimana islam memandang hal ini. Pada dasarnya pendidikan yang paling utama adalah pendidikan yang menjadikan aqidah sebagai dasar kurikulum, jadi pendidikan bukan didasarkan pada lamanya waktu belajar, tetapi kualitas belajar dan hasil yang diperoleh. Pendidikan yang menghasilkan generasi – generasi cemerlang, yang bukan hanya pintar dibidang mata pelajaran tetapi juga mencetak generasi – generasi insan yang bertaqwa.

Sistem sekolah fullday cenderung menjauhkan peran orangtua dalam mendidik anak – anaknya, dan kebijakan ini adalah kebijakan yang pro terhadap orangtua yang menjadi korban kapitalisme. dimana peran ibu yang sejatinya menjadi madrosatun uwla, sebagai pendidik yang paling utama dirumah beralih peran menjadi ibu yang fullday ditempat kerja. Berbeda dengan Sistem pendidikan islam, sistem yang menyeimbangkan semua peran, dimulai dari peran kedua orangtua dalam mendidik anak – anaknya, peran tenaga pendidik, serta peran pemerintah.

Disadari atau tidak sistem pendidikan yang ada sekarang adalah sistem yang rusak, yang mana kebijakan- kebijakan yang dihasilkan adalah kebijakan yang bersifat tambal sulam, bukan menjadi kebijakan yang menghasilkan solusi tuntas. Hanya sistem pendidikan Islam yang akan menyelesaikan semua carut – marut dunia pendidikan saat ini, tentunya ketika kita mau menjalankan sistem pendidikan ini dengan kaffah dalam bingkai Daulah Khilafah islamiyah.Wallohu a’lam bi shawab [VM]

Pengirim : Santika Yulianingsih (Ibu Rumah Tangga – Bandung)

Posting Komentar untuk "Sistem Pendidikan Islam Solusi Mengatasi Prokontra Wacana Sekolah Fullday"

close