Carut Marut Jaminan Kesehatan Nasional


Tiga tahun sudah program JKN diselenggarakan pemerintah, tapi masih banyak permasalahan yang terjadi. Permasalahan ini terjadi terutama pada ketersediaan obat dan pengguna JKN masih harus bayar sendiri meski sudah menjadi peserta BPJS/JKN. Masalah lainnya pada pelayanan bagi peserta BPJS/JKN yg dinomor duakan di instansi pelayanan kesehatan, pelayanan yang lambat sering membuat orang geram dan beralih ke pelayanan non BPJS yang relatif lebih cepat dilayani ketimbang pasien BPJS.

Mengapa hal ini terjadi hendaknya kita bisa melihat penyebab permasalahan ini karena pemerintah yang seharusnya bisa melayani masyarakat malah memberikan kewajiban ini kepada swasta dalam hal ini BPJS. Secara alaminya sebuah perusahaan itu pasti mengambil keuntungan dari aktivitas usahanya tidak mungkin tidak, dari sini bisa dilihat bahwa  negara telah mengkomersialisasikan kesehatan, hubungan antara negara dengan rakyat ibarat pedagang dan pembeli.

Kita sebagai seorang muslim hendaklah selalu dalam keterikatan dengan hukum Allah SWT. Maka ketika hukum syariat Islam diterapkan, negara menjamin sistem kesehatan. Kesehatan akan diberikan kepada rakyat secara gratis dan berkualitas. Itulah jaminan yang diberikan oleh sistem Islam, oleh karena itu mari terapkan Islam secara kaffah agar kita bisa merasakan indahnya Islam sebagai Islam rahmatan lil alamin. Wallahu a'lam. [VM]

Pengirim : Hastuti Yubhar (Pengusaha)

Posting Komentar untuk "Carut Marut Jaminan Kesehatan Nasional"