Tolong, Jaga Etika Dong Sob!
Eh Sob, hubungan pertemanan kini menjadi jalan masuk pertama untuk pendekatan dikalangan remaja maka dari itu pandai-pandailah dalam memilah-milih teman. Tak jarang batas umur tidak menjadikan halangan tatkala sudah menjadi teman, bahkan ada yang kebablasan dalam mengartikannya. Sob, kita jadi eneg dengan budaya gaya bicara yang kasar dan cenderung nggak sopan, nggak kenal tempat dan waktu alias ngablak atau nyablak. Hufff… itu akhlak nggak baik sob, cenderung nyakitin hati orang yang mendengar. Hal sepele aja kadang dikomentarin dengan pedas. Gimana ceritanya ya kalo praktisinya malah remaja tapi kalangan ortu kan juga jadi contoh kan? Hadeeeh…
Sob, dulu ngablak atau nyablak tuh ada batasan tempat dan kalangan sih. Tapi belakangan ini malah ada di mana-mana. Gampang banget kita temui cewek or cowok cablak. Terutama pas sang cablakers nemuin masalah yang kadang sepele. Nggak harus kenal sih, ciri-cirinya mudah ditangkap radar kita kok (canggih juga ya... hihihi). Misalnya pas macet di lampu merah dia ngomong gini: ”Duh, sial bener nih macet, mana gerah lagi!” sambil pasang tampang jutek kayak tuan puteri minta dikipasin sama dayang-dayangnya. Kalo si cowok kadang bilang gini “Bleh, macet lagi-macet lagi, sebeeel, bikin stress gue deh.” Atau “Ih sebel deh sama Pak/Bu… mana kasih PR banyak banget, gue jadi bĂȘte, dunia kerasa gelap tauk”
Padahal gaes, Islam juga terampil mengajarkan etika untuk hubungan sesama manusia. Mungkin bahasanya yang pas adalah akhlak. Tapi, etika juga masih pas kok, karena menurut kamus bahasa Indonesia, etika itu adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
akhlak bukan semata sifat moral, tapi emang perintah dari Allah Swt. Itu sebabnya, ada penjelasan bahwa harus dilakukan dengan cara yang benar sesuai perintah Allah Swt. Dengan kata lain, jika ada orang yang jujur, sopan-santun, bertutur kata yang baik, tapi semua itu tidak sesuai dengan ajaran Islam dan perintah Allah Swt. maka nggak diterima amalannya. Contoh mudahnya, apa yang dilakukan oleh orang yang nggak beriman kepada Allah Swt., perbuatan mereka sia-sia dilihat dari segi amalannya.
Sobat, bersikap lemah lembut kepada orang lain, bukan semata-mata sifat moral (etika), tapi emang perintah dari Allah Swt., dan kita harus melaksanakannya. Sebagaimana firmanNya (yang artinya): “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS Ali Imraan [3]: 159)
Bungkus maang….! Mumpung masih muda, belum kiamat, ayo kita stop wabah tak ber-etika yang sangat tidak dianjurkan oleh syariat Islam. Sebagai muslim/muslimah yang beriman atau yang mau berusaha jadi orang beriman, kita mesti perjelas karakter kita di hadapan Allah Swt. So, pasti kita akan jaga sikap selayaknya orang bertakwa, terus nurut sama Allah Swt. dan RasulNya. Selalu pakai tolak ukur Islam dalam berpendapat dan milih sikap. Otomatis cara hidup juga sesuai Islam. Bukan terbawa ‘wabah’ budaya yang bertentangan dengan Islam. Ayo, tentukan arah kamu sekarang juga! [VM]
Penulis : Emha Ibrohim (Soeara Peladjar)
Posting Komentar untuk "Tolong, Jaga Etika Dong Sob!"