Presidium Alumni 212 Kecewa dengan Pengurus Masjid Istiqlal
Ansfuri ID Sambo |
Ketua Presidium Alumni 212 Ansfuri ID Sambo mengaku kecewa dengan keputusan pengurus Masjid Istiqlal yang tidak mengijinkan aksi bela ulama 96 (Abu 96) pada hari ini. "Pihak Masjid Istiqlal tidak memberi izin itu satu hal yang mengecewakan dan memprihatinkan," ujarnya Ansfuri di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Menurut Ansfuri terdapat tekanan dari berbagai pihak kepada pengurus Masjid Istiqlal. Seharusnya, sambung dia, massa yang datang pada hari ini bisa lebih banyak, namun lantaran adanya kekhawatiran tidak diijinkan, banyak yang tidak datang.
"Alasan tidak dikasih izin karena ada kegiatan. Padahal yang kami minta itu waktu kosong, ini kan sekarang kosong nih, sampai Maghrib kosong, yang kami minta waktu celah kosong itu, kenapa tidak diberi," katanya.
"Toh, kalau tadi mau kerja sama, kami tadi bisa ikut pengajianmya di dalam sampai jam dua siang, habis itu baru acara kami toh kosong kok, masalahnya apa? Saya pikir ini ada tekanan dari rezim, pihak ini kan masjid negara padahal milik umat, jadi ada tangan menekan," ucapnya melanjutkan.
Pantauan Republika.co.id, orasi yang dilakukan di sisi pintu Assalam Masjid Istiqlal dihadiri ratusan warga yang mendukung aksi bela ulama yang juga ikut menandatangani spanduk petisi kriminalisasi ulama. Padahal, dalam pamflet dan undangan yang disebarkan, Abu 96 menargetkan empat juta warga ikut bergabung dalam aksi ini. Meskipun tidak diijinkan pengurus Masjid Istiqlal, rencananya, Abu 96 akan berlangsung sampai malam nanti.
"Memang belum dapat ijin, tapi tidak apa-apa kami di luar, tidak ada yang bisa menghambat kami kami akan di sini sampai Maghrib, tapi tergantung kalau makin banyak jamaah yang datang berarti sampai shalat tarawih," tegasnya.
Pengurus Masjid Istiqlal mengatakan tidak memberikan izin terkait aksi bela ulama yang rencananya digelar Jumat (9/6) hari ini selepas shalat Jumat di Masjid Istiqlal. "Iya tidak diizinkan, karena selepas shalat Jumat kami juga ada kegiatan kajian fiqh," kata Kepala Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah kepada Republika.co.id, Jumat (9/6). Abu menambahkan, pengurus Masjid Istiqlal juga telah mengirimkan surat kepada koordinator aksi bela ulama, Ansufri Idrus Ambo, dan menyatakan permohonan maaf tidak bisa mempertimbangkan penggunaan Masjid Istiqlal sebagai lokasi aksi bela ulama. [ROL]
Posting Komentar untuk "Presidium Alumni 212 Kecewa dengan Pengurus Masjid Istiqlal"