Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siangnya Bubarkan Pengajian, Malamnya Komplek Rumah Dinas POLDA Jabar Kebakaran

Pemadam Kebakaran di lokasi kebakaran kompleks rumah dinas Polda Jabar di Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Minggu (18/6/2017) malam. TRIBUN JABAR / DIAN NUGRAHA RAMDANI
Rumah dinas pejabat Polda Jawa Barat di Jalan Terusan Kiaracondong, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, terbakar pada Ahad (18/6) pukul 23.25 WIB. Untuk memadamkan api, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung menerjunkan tujuh unit mobil pemadam dan satu mobil penyelamat.

Hingga kini belum diketahui penyebab rumah tersebut terbakar. Sekitar pukul 00.30 WIB, jajaran petugas berhasil memadamkan api dan dilakukan pemasangan garis polisi.

"Situasi akhir api dapat dikendalikan, dilanjutkan dengan pendinginan," ujar Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelematan Dinas Kebakaran dan Penanggulanagan Bencana Kurnia Saputra di lokasi, Senin (19/6).

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan yang meninjau lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih menyelidiki asal muasal kobaran api. Namun ia menduga, api berasal dari kebocoran bensin mobil yang kemudian tersulut rokok.

"Yang namanya (mobil) hardtop tua ada bensin bocor mungkin, merembet ini penyebabnya sopir merokok atau apa. Jadi, kebakaran dari mesin masih diselidiki, nanti labfor memeriksa atau ada korsleting listrik," katanya.

Anton menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat insiden itu, namun sopir pribadi di rumah tersebut mengalami sedikit luka bakar dan satu kendaraan hardtop ludes terbakar. Ia pun menaksir kerugian akibat kebakaran ini antara Rp 200 hingga Rp 300 juta.

"Korban gak ada, hanya sopir sedikit luka bakar dan sekarang di rumah sakit. Hanya satu rumah," katanya.

Ke depan, Polda Jabar akan segera mengajukan kepada Mabes Polri untuk perbaikan rumah dinas. Terlebih rumah dinas yang didiami merupakan kontruksi bangunan lama.
Pada tanggal 18 juni kemarin siang kami memperoleh khabar : Bedah buku sekaligus Buka Puasa bersama para muallaf dn Aktivis Anti Pemurtadan yang diadakan oleh forum silaturahmi umat & Alumni 212 SeCirebon Raya dengan pemateri Ust. Bernard A Jabbar mendapat penolakan dn tekanan dari aparat.

Semula acara ini bertempat di masjid  Pertamina Klayan namun di pindah ke masjid Baiturrohim kota cirebon akibat adanya penolakan dari presdir pertamina,pihak kristen terutama para pendeta dan polda, namun stelah di pindah tempat, ternyata tetap masih ada intervensi dari aparat yg arogan meminta agar acara di batalkan, apabila ttp di laksanakan maka mreka akan mengerahkan seluruh pasukan dan akan memproses seluruh org yg ada di dlm masjid, hingga saat ini masih di upayakan utk negosiasi dengan kapolres agar acara ttp terlaksana namun dengan format yg berbeda, bukan bedah buku akan tetapi hanya santunan dn buka puasa bersama.

Namun pihak aparat tdk mau bernegosiasi, dan tepat pukul 12.43 WIB banyak anggota polisi disertai Ormas GMBI dan Macan Ali datang langsung membentuk formasi mengepung Masjid Baiturrohim, ketika salah satu dari kami ( Ust. Andi Mulya) keluar pintu masjid beliau langsung di tarik dan di paksa untuk masuk ke dalam mobil, kemudian di ikuti dengan semua panitia beserta Ust Bernard Abdul Jabbar selaku pemateri jg ikut di bawa ke Polres Cirebon Kota.

Sampai berita ini di tulis kami masih menunggu tindak lanjut/kejelasan dari pihak aparat, mengapa kami di bawa padahl kami ingin beribadah,menyantuni anak yatim, dn berbuka puasa bersama, apakah umat Islam di negara ini di larang utk beribadah mengadakan kegiatan keislaman? Sdh tdk ada kah hak & keadilan utk umat islam saat ini? Allohumusta'an. [dm]

Posting Komentar untuk "Siangnya Bubarkan Pengajian, Malamnya Komplek Rumah Dinas POLDA Jabar Kebakaran"

close