Stand Up Straight Even Under Control

Negeri-negeri Islam masih menjadi objek imperialisme negara-negara Kapitalisme dunia. Pangkalan militer Amerika tersebar di dunia Islam, cerminan pendudukan Amerika yang disetujui para antek-anteknya. Nasib yang sama dialami kaum muslim di negara-negara yang mengklaim demokratis dan menyunjung HAM. Islamophobia yang bercampur dengan Xenophobia meningkat di Eropa. Mulai dari penyerangan di masjid, penghinaan terhadap Rosulullah SAW, tindakan kriminalitas karena agama dan ras, hingga tindakan resmi negara seperti pelarangan menggunakan busana muslimah (niqab), pelarangan pembangunan masjid. Semua dilakukan atas nama keamanan negara dan kewajiban negara mempertahankan sukulerisme.

Uniknya, meskipun terjadi stigmanisasi yang massal dan sistematis terhadap ajaran Islam dan kaum muslimin. Jumlah pendudukan Eropa dan Amerika yang masuk Islam semakin bertambah. Terutama wanita eropa berpendidikan menengah ke atas. Padahal selama ini yang sering kali menjadi obyek penghinaan adalah syariah Islam yang berkaitan dengan wanita. Ajaran Islam yang bersumber dari Allah SWT, yang sesuai dengan fitrah , dan memuaskan akal manusiak karena dibangun atas dasar prinsip tauhid (keesaan Allah SWT) , mampu mengalahkan sterotif negatif yang berupaya dibangun untuk menjauh masyarakat dari Islam.

Syariah Islam yang komprehensif yang dipraktikkan meskipun secara parsial seperti ajaran kasih sayang dalam keluarga, integritas untuk menjaga kehormatan wanita dan keluarga, menghormati yang tua, hingga pakaian muslimah yang menjauhkan wanita dari sikap ekploitasi keji kapitalisme telah memikat banyak pihak untuk memeluk ajaran Islam.

Yang sangat membedakan dunia Islam adalah perkembangan di Timur Tengah. Berupa kejatuhan rezim-rezim represif. Gerakan rakyat yang bergerak penuh dengan keberanian mampu menumbangkan para rezim ini. Meskipun ditengah jalan , arah perubahan di bajak oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Namun, umat Islam akan masuk gelombang baru, dimana rakyat tidak lagi bisa ditipu. Mereka menyadari bahwa sistem apapun yang berasal dari ideologi Barat penjajah tidak akan memberikan kebaikan. Baik itu dibungkus dengan istilah Islam atau kata-kata penyesatan lain atau tidak. Umat pada gilirannya akan dengan tegas menolak kapitalisme-demokrasi, pluralisme, liberalisme , dan ide-ide negatif lainnya. [vm]

Penulis : Firdaus Bayu (PusKAM)

Berbagi :