Empat Warga Sipil Tewas di Azad Kashmir Setelah Insiden Baku Tembak di Distrik Kotli

Indian Border Security Force (BSF) patrol the India-Pakistan border area at Ranbir Singh Pura [IS]
VisiMuslim - Empat orang tewas dan tujuh lainnya cedera dalam baku tembak antara pasukan Pakistan dan India di distrik Azad Jammu dan Kashmir (AJK) di Kotli, lapor para pejabat.

Nasrullah Khan, seorang pejabat senior rumah sakit melaporkan kepada Al Jazeera melalui saluran telepon bahwa "Sejauh ini, empat orang telah tewas dalam insiden penembakan itu,"

Khan mengatakan para korban termasuk seorang wanita dan dua anaknya di Nakyal di sepanjang Garis Kontrol (LoC), yang merupakan perbatasan de facto yang masuk zona militerisasi yang sangat ketat antara Pakistan dan India.

Korban lain dilaporkan di kota Koiratta di Kashmir yang dikelola Pakistan, tambahnya.

Pejabat otoritas manajemen bencana lokal, Shariq Tariq, mengatakan kepada kantor berita AFP, "Sebuah mortir India menghantam sebuah rumah di sektor Nakyal di sepanjang Garis Kontrol yang menewaskan seorang ibu, anak perempuan dan anak laki-laki."

Namun media India telah melaporkan bahwa setidaknya lima prajurit mereka juga terluka dalam pertempuran lintas perbatasan di sepanjang LoC.

Kematian warga sipil di AJK terjadi ketika India mengatakan pada Selasa pagi bahwa pihaknya telah melakukan serangan udara di dekat Balakot, sebuah kota 30 mil dari LoC di dalam wilayah Pakistan.

Penggerebekan itu sebagai tanggapan atas serangan bom mobil pada tanggal 14 Februari di Kashmir yang diduduki India dan menewaskan 44 pasukan paramiliter India.

Namun, ada klaim yang saling bertentangan tentang tingkat kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara.

Pemerintah yang dipimpin BJP Narendra Modi, yang akan menghadapi pemilihan umum pada bulan April dan Mei, mengatakan serangan udara berhasil menargetkan kamp pelatihan Jaish-e-Muhammad (JeM), kelompok yang diyakini India bertanggung jawab atas serangan Pulwama .

Menteri Luar Negeri India, Vijay Gokhale, mengatakan "sejumlah besar" pejuang JeM terbunuh, tanpa menyebutkan angka.

Gokhale mengatakan: "Keberadaan fasilitas pelatihan seperti itu, yang mampu melatih ratusan jihadis, tidak akan bisa berfungsi tanpa sepengetahuan otoritas Pakistan."

Pakistan, yang telah membantah melindungi JeM, juga menolak klaim India, dengan mengatakan pesawat India telah menjatuhkan bom mereka di hutan terpencil yang tidak menghasilkan sebab-akibat.

Islamabad menggambarkan serangan udara tetangga mereka yang bermusuhan sebagai "hal yang sembrono dan fiktif" dan mengatakan akan menanggapi "pada suatu waktu dan tempat yang dipilihnya".

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan mitranya nasionalis Hindu Modi keduanya menyerukan pertemuan darurat para menteri senior dan pejabat militer setelah serangan itu.

PM Khan juga mengadakan pertemuan untuk hari ini dari Otoritas Komando Nasional (NCA), yang mengawasi komando dan kontrol senjata nuklir Pakistan, kata militer.

Meningkatnya ketegangan antara Pakistan dan India telah memicu kekhawatiran internasional, dengan Uni Eropa (UE) dan China meminta kedua negara untuk menahan diri.

Mayoritas Muslim Kashmir telah dibagi antara Pakistan dan India sejak berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris atas anak benua India pada tahun 1947, tetapi kedua negara mengklaim tanah tersebut secara penuh. [vm]

Sumber : 5 Pillars

Posting Komentar untuk "Empat Warga Sipil Tewas di Azad Kashmir Setelah Insiden Baku Tembak di Distrik Kotli"