Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amerika Bakal Lebih Banyak Tarik Pajak Militer dari Negara Sekutu


VisiMuslim - Pemerintahan Trump berencana untuk menarik lebih banyak biaya penempatan pasukan AS di negara-negara sekutu. Demikian menurut laporan Bloomberg, yang dikutip CNN.

Metode yang digunakan dikenal dengan istilah “biaya plus 50”. Amerika Serikat akan meminta negara-negara itu untuk menutupi biaya penuh kehadiran militer AS, dengan tambahan biaya 50% dari yang sudah ditetapkan.

Washington memandang bahwa negara tuan rumah telah mendapatkan nilai tertentu dengan kehadiran militer AS di dalam perbatasan mereka sendiri. Sehingg, jasa itu harus mendapakan bayaran.

“Pilar sentral kebijakan luar negeri pemerintahan Trump adalah pembagian beban, yang berarti mendorong sekutu untuk membayar bagian investasi yang lebih besar dalam pertahanan kolektif. Pemerintah memandang kebijakan ini sebagai pendekatan yang lebih adil daripada membiarkan beban begitu membebani pundak pemerintah AS,” kata seorang pejabat AS yang akrab dengan gagasan itu.

Pasukan AS saat ini memiliki kehadiran -dalam beberapa cara atau bentuk- di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Beberapa negara yang menampung jumlah pasukan AS tertinggi termasuk Jepang, Korea Selatan, Jerman, Qatar dan Uni Emirat Arab.

“Trump telah mendorong sekutu NATO untuk menaruh lebih banyak uang di atas meja untuk memenuhi 2% dari PDB aliansi pada pedoman pengeluaran pertahanan, yang menghasilkan $ 100 miliar dalam komitmen pengeluaran pertahanan baru,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Garrett Marquis.

“Mendapat sekutu untuk meningkatkan investasi mereka dalam pertahanan kolektif kita dan memastikan pembagian beban yang lebih adil telah menjadi tujuan AS yang telah lama ada,” kata Marquis.

Pentagon telah diminta untuk memperkirakan biaya kehadiran pasukan AS dan peralatan militer di negara-negara sekutu. [vm]

Sumber: CNN

Posting Komentar untuk "Amerika Bakal Lebih Banyak Tarik Pajak Militer dari Negara Sekutu "

close