Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Call Center Muslim di Dallas Menerima Ratusan Panggilan Bernada Kebencian Setelah Memasang Billboard dengan Foto Wanita Berjilbab

Billboard tentang hijab di Dallas, Amerika Serikat.
VisiMuslim - Sebuah Call Center Muslim di Dallas, Amerika Serikat telah menerima lebih dari 200 panggilan bernada kebencian dalam seminggu setelah memasang billboard yang memajang foto wanita berhijab untuk membantu membersihkan kesalahpahaman orang-orang tentang muslimah dan jilbab.

Ruman Sadiq dari Islamic Center of North America Dallas dan GainPeace mengatakan mereka memasang billboard tersebut setelah seorang wanita Muslim berjilbab diserang pada 30 Desember 2018 di Reunion Tower.

Dia berkata: "Cara apa yang lebih baik untuk mengambil tindakan selain dengan mendidik orang -orang tentang mengapa kita mengenakan jilbab dan apa artinya sebenarnya."

Kelompok itu mulai dengan mendirikan stan di sekitar Taman Klyde Warren di Texas Utara bulan lalu.

Ms Sadiq mengatakan: "Mereka bisa mencoba jilbab selama sehari. Mereka bertanya kepada kami mengapa kami memakainya dan apa hak-hak wanita Muslim.

“Sungguh menakjubkan betapa banyak umpan balik positif yang kami terima dan betapa sedikit orang yang tahu tentang iman kami.”

Gerai-gerai publik memotivasi kelompok tersebut untuk kampanye selama enam pekan dengan memasang billboar tentang jilbab di Highway Northwest.

Tujuan utama kampanye ini adalah menghadirkan jilbab sebagai simbol pemberdayaan perempuan dan bukan penindasan.

Tetapi reaksi terhadap billboard tersebut memiliki respons yang berlawanan.

Menurut Dr Sabeel Ahmed, direktur call center, papan iklan tersebut menerima lebih banyak kebencian dari pada billboard yang dikampanyekan GainPeace selama 12 tahun.

Namun di sisi lain, staff call center mengatakan mereka menerima panggilan dari penduduk setempat yang mengajukan pertanyaan tentang Islam, wanita Muslim dan jilbab.

Tetapi sebagian besar panggilan tersebut berasal dari orang-orang yang akan berteriak, bersumpah dan melemparkan pelecehan Islamophobia.

Ms Sadiq mengatakan penelepon-penelepon anonim yang marah  tidak akan menghentikan kampanye billboard tersebut.

Dia berkata: "Libatkan kami ... Itu satu-satunya cara untuk mencapai pemahaman yang lebih baik satu sama lain."

Billboard berikutnya akan dipasang lagi pada bulan depan di Dallas dan Houston. [vm]

Sumber : 5pillars

Posting Komentar untuk "Call Center Muslim di Dallas Menerima Ratusan Panggilan Bernada Kebencian Setelah Memasang Billboard dengan Foto Wanita Berjilbab"

close