Penuhi Undangan Saudi, PM Qatar Hadir Pertemuan Darurat Negera Teluk
VisiMuslim - Departemen luar negeri Qatar, Rabu (29/05/2019), mengumukan bahwa perdana menteri Qatar akan memenuhi undangan Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz untuk menghadiri pertemuan darurat negera-negara Teluk di Makkah. Ini akan menjadi pertemuan pertema di level tertinggi Doha-Riyadh setelah dua tahun hubungan keduanya retak menyusul aksi boikot Saudi dan sekutunya.
Sebelumnya Raja Salman mengirim undangan ke Qatar untuk ikut dalam pertemuan darurat dua hari di Makkah. Setidaknya ada tiga pertemuan selama Kamis dan Jumat itu. Pertemuan pertama, rapat puncak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar pada Jumat. Dua pertemuan lainnya digelar pada Kamis, yaitu pertemuan negara Kerja Sama Teluk dan Liga Arab. Pertemuan-pertemuan ini dalam rangka membahas ketegangan regional di kawasan.
Sejak 2017, Arab Saudi dan sekutunya memblokade Qatar. Bloklade itu mengharamkan pengiriman barang ke negara itu, perdagangan, penerbangan langsung dan larangan pesawat Qatar melintas dan terbang di wilayah udara Saudi.
Dalam aksi boikot tersebut, Saudi bersekutu dengan UEA, Bahrain, dan Mesir. Mereka menuduh Qatar mendukung gerakan Islam radikal dan mendukung Iran, tuduhan yang dibantah oleh Doha.
“Kepemimpinan yang bijak memutuskan untuk berpartisipasi dalam tiga pertemuan puncak di Makkah pada tingkat Perdana Menteri Sheikh Abdullah bin Nasser al-Thani,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Lulwa Rashid Al Khater.
Konferensi Makkah ini diharapkan dapat mengatasi ketegangan antara Iran di satu sisi dan Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah Teluk di sisi lain, dan peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut. Banyak kapal tanker minyak di Teluk menjadi sasaran serangan oleh kelompok tak dikenal dalam beberapa pekan terakhir. Pemberontak Syiah Hutsi Yaman, yang menurut Riyadh beroperasi di bawah perintah Iran, juga mulai menyerang ladang-ladang minyak di wilayah Saudi.
“Partisipasi Negara Qatar dan negara-negara yang memiliki rasionalitas serta rasa tanggung jawab adalah tugas nasional dan kemanusiaan untuk mencapai keamanan bersama dan kepentingan terbaik bagi masyarakat di kawasan itu dan merasionalisasi wacana yang ada,” katanya.
Pada bagiannya, kantor berita Al-Jazeera yang berbasis di Qatar menyebutkan PM Sheikh Abdullan dijadwal agenda pertemuan khusus dengan pejabat senior Saudi, UEA dan Bahrain di sela-sela konferensi Makkah. Sementara itu, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani tidak hadir dalam pertemuan ini. [vm]
Sumber: AFP
Posting Komentar untuk "Penuhi Undangan Saudi, PM Qatar Hadir Pertemuan Darurat Negera Teluk"