Setengah orang Jerman Memandang Islam Sebagai Ancaman
VisiMuslim - Sekitar 50 persen orang Jerman khawatir terhadap Islam, menurut hasil studi sebuah lembaga swadaya masyarakat lokal.
Dalam studi keberagaman relijius oleh Bertelsmann Stiftung, sepertiga responden memandang Islam sebagai hal yang “memperkaya” masyarakat Jerman. Namun, pada saat yang sama setelah responden mengaku melihatnya sebagai “ancaman”.
Mereka yang skeptis terhadap Islam angkanya bahkan lebih tinggi di bagian timur negeri itu yaitu 57 persen, meskipun orang Islam yang tinggal di daerah itu lebih sedikit, lansir RT Ahad (14/7/2019).
Sementara itu, orang Jerman tidak terlalu antipati dengan agama lain. Menurut studi tersebut, “mayoritas” responden merasa baik-baik saja terhadap agama Kristen, Yahudi, Hindu dan Buddha.
Meskipun demikian, menurut seorang pakar keagamaan di yayasan itu Yasemin el-Manouar, hal tersebut di atas bukan berarti sama dengan islamophobia.
“Kelihatannya, banyak orang sekarang melihat Islam kurang sebagai sebuah agama, tetapi lebih sebagai ideologi politik dan tidak mengaitkannya dengan toleransi keagamaan,” kata el-Menouar, seraya menambahkan bahwa sikap tersebut lebih banyak dibentuk oleh laporan berita dan perdebatan politik selama beberapa tahun terakhir.
Seorang imam di sebuah masjid di Berlin, Said Ahmed Arif, sepakat dengan pendapat el-Menouar. Dia mengatakan setiap orang yang takut terhadap Idlam tidak berarti islamophobia. Sentimen negatif terhadap Islam beberapa tahin belakangan dibentuk oleh laporan media serta kriminalitas yang dilakukan orang penganut Islam, katanya kepada RT.[vm]
Sumber : arrahmah
Posting Komentar untuk "Setengah orang Jerman Memandang Islam Sebagai Ancaman"