Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LAWAN!


Oleh : Adam Syailindra - Koordinator FAR (Forum Aspirasi Rakyat)

Ada berbagai kebijakan Pemerintah yang dinilai merugikan rakyat. Indonesia adalah negara Muslim yang diuji dengan rezim zalim dan berkontribusi dalam menzalimi kehidupan umat Islam dengan kezaliman yang bertumpuk-tumpuk: semua itu akibat dari ketergantungan pada proyek Amerika dan Cina khususnya, dan kolonialis pada umumnya, serta penerapan sistem kapitalisme sekuler yang tidak pro rakyat.

Klaim bahwa demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat ternyata tidak terbukti. Faktanya, penguasa dan wakil rakyat terpilih sering mengeluarkan berbagai kebijakan yang menyesengsarakan rakyat. Rakyat terus diteror dengan kenaikan tarif listrik, BBM dan air; mahalnya biaya kesehatan dan pendidikan; naiknya berbagai bahan kebutuhan pokok; dll. Kebijakan anti rakyat ini hakikatnya meneruskan kebijakan elit penguasa sebelumnya yang menaikkan BBM, mengeluarkan UU pro pasar yang menyengsarakan rakyat (UU Migas, UU Penanaman Modal, UU Kelistrikan, UU Ormas, dll). Ironisnya, teror terhadap rakyat ini dilegalisasi oleh DPR.

Ketika penguasa melalui berbagai kebijakan, peraturan, hukum dan undang-undang yang mereka keluarkan. Akibatnya, tentu masyarakat akan rusak dan binasa. Sungguh kekuasaan penguasa zalim, bagaimanapun kuatnya dalam pandangan manusia, niscaya akan hancur. Sejarah para tiran sejak zaman dulu telah memberikan pelajaran dan bukti. Bagaimana kekuasaan Namrud, Fir’aun, Abrahah, Romawi dan Persia, pada akhirnya Allah hancur-leburkan.

Allah SWT pun mengancam orang-orang zalim dengan ancaman di dunia:

Lalu orang-orang zalim itu dimusnakan hingga ke akar-akarnya (TQS al-Anam [6]: 45).

Jika pun Allah SWT tidak menindak mereka di dunia, pasti orang-orang zalim tidak akan luput dari azab-Nya di akhirat: 

Janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh kaum yang zalim. Sungguh Allah memberi mereka tangguh sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak (TQS Ibrahim [14]: 42).

Namun di tengah-tengah arus besar kezaliman penguasa, dalam diri umat tersimpan bara api perlawanan dan perubahan besar. Perubahan besar akan datang sebagai halilintar yang membinasakan Barat penjajah dan atek-anteknya dan pemegang tali kendali berbagai perkara di dalamnya, yang merampas kekayaan umat, pemecah  belah persatuan umat, dan pemersatu agama umat. Maka barat sudah tahu akan hal itu, maka mereka bergegas memerintah seluruh perangkat anteknya untuk menggugurkan perubahan yang diusung oleh umat dan membinasakannya, seluruh bantuan yang memungkinkan pun dikerahkan untuknya. 

Seluruh strategi dikeluarkan barat dan antek-anteknya demi mewujudkan gagalnya perubahan umat dalam beragam upaya. Barat memerintahkan pada seluruh agennya untuk membelokkan para pejuang, dari tuntutan semula adalah tegaknya Islam secara kaffah, menjadi dibelokkan ke tuntunan dalam koridor demokrasi, kebebasan dan negara sipil. 

Padahal maksud terselubung di balik itu adalah upaya memadamkan Islam, dan seruan kepadanya. Hal yang paling ditakuti  Barat adalah Islam politik, dan gerakan ideologisnya dalam diri umat, maka rezim Barat  telah menyiapkan bala tentara untuk menghadapinya dengan seluruh media dan seluruh pemimpin gerombolan Sekularnya demi memimpin gerakan politik Sekularis Liberal, yang mengelabuhi para pejuang dengan slogan-slogan ini, dan memutarbalikkannya dari pemahaman-pemahaman Islam,  dengan itu para pejuang itu tidak akan menyeru pada hukum Islam.

Kami tegaskan, bahwa perubahan di tengah-tengah umat tetap berjalan dan mengalami perbaikan. Keretanya pun tidak akan pernah berhenti, kecuali di terminal Khilafah, yang akan datang dengan izin Allah dan janji Allah akan pergantiaan kekuasaan dan pengoptimalannya semakin mendekat dan terus mendekat. Islam menjadi lebih kuat dalam menghadapi segala rintangan yang menghadang, begitupula umat hari ini telah siap untuk memimpin  dengan Islam dan tidak lagi membutuhkan apapun kecuali para penolongnya yang beriman dari kalangan militer, dimana itu tidak akan diberikan kecuali oleh Allah, agar keinginan militer itu menyatu dengan keinginan umat, begitupula keinginan orang-orang Mukmin yang jujur dan sadar, yang mengemban dakwah rasul-rasulnya dengan benar, yang mendambakan ridha-Nya dan pertolongan Allah SWT pada mereka.

Ya Allah … Sungguh umat ini tengah terkalahkan, maka menangkan mereka. Menangkan mereka dari rezim-rezim yang telah membuat hidup umat ini diselimuti berbagai kezaliman, kemiskinan dan ketidakadilan. Muliakan kami dengan kehidupan Islam yang bersih dan murni. Dan selamatkan kaum Muslim di Indonesia dan di negeri-negeri Muslim lainnya. [vm]

Posting Komentar untuk "LAWAN!"

close