Terungkap! Papua Barat Ikuti Turnamen Sepakbola Sebagai Negara
Foto: Tim Sepakbola Papua Barat. (footballwestpapua.org) |
VisiMuslim - Pakar Pertahanan dan Diplomasi, Dr. Connie Rahakundini Bakrie dalam “Seminar Politik Papua” di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Kamis (05/09/2019) menghimbau agar dalam melihat masalah konflik Papua jangan selalu menyalahkan TNI dan Polri sebagai aparat keamanan. Namun lebih dari itu, ada kementrian dan lembaga negara yang dinilainya tidak hadir di Papua, sehingga terjadi konflik berdarah.
Dosen Universitas Pertahanan yang meraih gelar doktor di bidang politik dari Universitas Indonesia tersebut memandang bahwa masalah Papua bukanlah sekedar tugas TNI dan Polri sebagai aparat keamanan. Karenanya ia meminta kementerian dan lembaga terkait turut mengurusi Papua.
“Tidak selamanya TNI dan Polisi yang disalahkan terus menerus. Dari semua kementerian dan lembaga, tidak ada yang di Papua mengurusi Papua, gak ada,” ujar Connie.
Salah satu Kementrian yang disinggung Connie adalah Kementrian Luar Negeri. Ia mengungkapkan bahwa Papua Barat beberapa waktu lalu mengikuti pertandingan sepakbola sebagai negara.
“Kemudian saya menuntut Kementrian Luar Negeri untuk terjadinya Federasi Negara Papua Barat mengikuti pertandingan sepakbola atas nama negara, ini kan kecolongan, ini harus selesai,” pungkasnya.
Dikutip dari Wikipedia, memang ada organisasi yang bernama West Papua Football Association yang menaungi Tim Nasional Sepakbola Papua Barat. Mereka mempunyai lambang dan warna jersey kebanggaan tersendiri. WPFA sendiri tergabung dalam N.F.-Board yang merupakan kepanjangan dari Nouvelle Fédération-Board atau Dewan Pengurus-Federasi Baru Sepak Bola.
Masih dari sumber yang sama, N.F.-Board adalah badan asosiasi sepakbola internasional yang dibuat untuk mewakili negara-negara separatis atau pemerintahan yang tidak diakui di dunia. Organisasi ini bukan bagian dari dewan pengurus FIFA. Salah satu turnamen andalan mereka adalah Piala Dunia VIVA, yang pertama kali dihelat pada tahun 2006, di Occitania.
Ada beberapa anggota N.F.-Board yang mungkin sering kita dengar namanya seperti Chechnya, Monako, Zanzibar, Kurdistan, Tibet, Papua Barat, Maluku Selatan, Himalaya, dan juga Greenland. Tim Nasional Papua Barat sendiri menjalani pertandingan internasional pertamanya pada 23 Juni 2005 di Den Haag, Belanda. Di mana mereka bermain imbang 1-1 melawan Maluku Selatan.
Sementara media Australia, ABC melaporkan bahwa WPFA berpeluang untuk berpartisipasi pada Piala Dunia CONIFA pada tahun 2020 mendatang. CONIFA yang merupakan kependekan dari The Confederation of Independent Football Associations merupakan konfederasi asosiasi sepakbola independen yang tidak tergabung dalam FIFA. Ia merupakan organisasi nirlaba global yang mendukung tim sepakbola representatif dari berbagai negara de facto, kawasan dan masyarakat minoritas, serta wilayah yang terisolir. Didirikan pada 7 Juni 2013, CONIFA telah menghelat kompetisi pertamanya pada Juni 2014 di Ostersund, Swedia.
Tim WPFA sendiri harus mengikuti babak kualifikasi, dimana mereka harus berkompetisi melawan tiga tim lainnya dari Oceania untuk mengamankan satu tempat yang tersedia. Menurut ABC, lolos atau tidaknya WPFA di babak kualifikasi, publisitas yang dihasilkan akan menyuntikkan dorongan terhadap pergerakan pembebasan Papua Barat. [kbl]
Posting Komentar untuk "Terungkap! Papua Barat Ikuti Turnamen Sepakbola Sebagai Negara"