Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mata-mata Saudi di Twitter Terbongkar, Bos CIA Temui Raja Salman

King Salman meets Gina Haspel, Director of the U.S Central Intelligence Agency (Photo: Twitter @SaudiEmbassyUSA)
VisiMuslim - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menggelar pembicaraan dengan direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Gina Haspel di Riyadh pada Kamis (07/11/2019). Kunjungan Haspel ke Riyadh ini beberapa jam setelah Jaksa Agung AS mengungkap fakta penangkapan mata-mata Saudi di perusahaan Twitter.

Kantor berita pemerintah Saudi, SPA, mengatakan Raja Salman dan Hasbel membahas “masalah kepentingan bersama” di hadapan sejumlah pejabat Saudi, termasuk Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah.

Kunjungan itu terjadi beberapa jam setelah pengadilan AS menuduh tiga orang, dua berkewarganaan Saudi (salah satunya mantan karyawan Twitter) dan seorang warga negara Amerika yang bekerja untuk perusahaan yang sama, memata-matai pengguna Twitter yang mengkritik keluarga kerajaan Saudi.

Seorang pejabat Saudi mengatakan kepada wartawan di Washington dengan syarat anonim bahwa kerajaan belum mempertimbangkan kasus tersebut. “Tapi saya bisa memberitahumu bahwa kami berharap semua warga negara kami menghormati hukum negara tempat mereka tinggal,” katanya kepada AFP.

Jaksa Agung AS David Anderson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “pengaduan pidana yang terungkap hari ini menuduh elemen-elemen Saudi meneliti peraturan internal Twitter untuk mendapatkan informasi pribadi tentang para pembangkang Saudi dan ribuan pengguna Twitter.”

Ali Al-Zubara (35) dan Ahmed Abu Amo (41) dituduh menggunakan status karyawan di perusahaan Twitter mereka untuk mendapatkan alamat IP, email, dan tanggal lahir dari akun Twitter, dan kemudian mentransfer informasi itu ke Riyadh.

Sementara Ahmed al-Mutairi (30) dituduh menjadi perantara antara kedua pria itu dan pemerintah Saudi. Dia juga diduga membantu keluarga Zubara melarikan diri dari Amerika Serikat pada akhir 2015 setelah Twitter mengajukan pertanyaan kepadanya untuk pertama kalinya.

Hubungan antara kedua sekutu itu tegang tahun lalu atas pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat negaranya di Istanbul. CIA menganggap itu merupakan kejahatan tanpa sepengetahuan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. [www.visimuslim.org]

Sumber: AFP

Posting Komentar untuk "Mata-mata Saudi di Twitter Terbongkar, Bos CIA Temui Raja Salman"

close