Respon Larangan Cadar, Jubir HTI ; Harusnya Menag Inisiasi Pelarangan Rok Mini
Jubir HTI, Muhammad Ismail Yusanto |
VisiMuslim - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (Jubir HTI), Muhammad Ismail Yusanto merespon rencana Menag, Fachrul Razi untuk melarang cadar dipakai di lingkungan instansi pemerintahan. Pernyataan Menag tersebut menurutnya tidak terdidik dan tidak berakal karena tidak dibangun menggunakan akal. Seharusnya Menag menginisiasi pelarangan rok mini bukan sebaliknya justru melarang cadar.
“Menteri Agama itu mau melarang rok mini, itu masuk di akal, ini kok??? Iya kan!? Sejelek-jeleknya bercadar itu tetap pendapat agama. Tetapi rok mini, sebaik-baiknya rok mini itu bukan pendapat agama. Mustinya Menteri Agama itu berpikirnya ke sana. Jadi ini tidak terdidik. Karena tidak terdidik akhirnya tidak berakal karena tidak menggunakan akal,” tegas Ismail pada Diskusi Tabloid Media Umat: Masa Depan Umat Lima Tahun ke Depan, Kamis (31/10/2019) di Gedung Joang, Jakarta.
Ismail juga menyoroti tentang sekulerisme yang sekarang ini dijadikan sebagai asas pemikiran rezim. Menurut Ismail, rezim saat ini mengidap sekulerisme radikal yang tidak ramah, tidak terdidik dan tidak berakal.
“Kita kalau ke negara-negara Eropa Barat, itu semua negara sekuler, tapi itu relatif ramah. Nah, (rezim) ini (mengidap) sekularisme radikal, yang tidak ramah, tidak terdidik dan tidak berakal,” Ungkap Ismail. [www.visimuslim.org]
Sumber : Media Umat
Posting Komentar untuk "Respon Larangan Cadar, Jubir HTI ; Harusnya Menag Inisiasi Pelarangan Rok Mini"