Aktivis HAM Haris Azhar Bingung dengan Pemaparan Mahfud MD Terkait Kasus Pelanggaran HAM

Prof. Mahfud MD

Jakarta-Visi Muslim- Aktivis HAM Haris Azhar mengaku bingung dengan pernyataan Menkopolhukam, Mahfud MD tentang istilah pelanggaran HAM di era Presiden Joko Widodo.

Mahfud MD menyatakan tidak ada yang namanya pelanggaran HAM yang bersifat vertikal yang dilakukan oleh pemerintah terhadap rakyat secara terstruktur, terencana.

"Saya bingung dengan istilah yang dikemukakan pak Mahfud MD. pelanggaran HAM dan pelanggaran hak tidak dikenal dalam istilah hukum kita." Kata Haris dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC), Selasa malam (17/12/2019)

Haris menegaskan, istilah pelanggaran HAM hanya ada dalam Undang Undang (UU) Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU 26 Tahun 2000 Ten Pengadilan Hak Asasi Manusia. Dalam undang-undang tersebut tidak ada definisi kata terstruktur, yang ada hanya bersifat meluas. Ujar Haris.

"Jadi kalau Pak Prof sibuk menjelaskan tidak ada yang terstruktur, ya memang tidak ada, yang ada hanya sistematis atau meluas," jelas dia.

Haris kemudian menganalogikan maksud kata meluas dalam kasus pelanggaran HAM.

"Contoh, satu orang yang namanya si Fulan jam 11 disiksa, jam 11.30 diperkosa, jam 12 disiksa lagi, jam 13 dia gak dapat bantuan hukum, jam 14 keluarganya gak boleh datang, itu namanya sudah meluas," kata Haris.

Haris tidak sependapat dengan apa yang diuraikan oleh Mahfud MD. Baik itu sifat pelanggaran HAM vertikal atau horizontal ataupun pelanggaran HAM di masa Jokowi saat ini.

"Jadi kalau melihat fakta, banyak kasus pelanggaran termasuk yang berat, " tambahnya.

Seperti kasus La Hode, yang bakal masuk dalam kategori pelanggaran HAM. Menurut Haris ada unsur pemerintahan yang terlibat dalam kasus tersebut karena mengacu pada Konvensi Menentang Penyiksaan.

"Kasus La Gode ini ada seseorang yang dikuasai oleh aparatur sipil negara dan dia dialamatkan praktik kekerasan untuk mencari keterangan. Dan itu masuk dalam kategori pelanggaran HAM,' tutup Haris. [www.visimuslim.org]

Berbagi :