Ada Corona di China, Tanda Kekuasaan Allah SWT


Oleh: Sherly Agustina M.Ag (Owner @tilah Bakery dan member Revowriter Cilegon)


Dilansir oleh CNN Indonesia, Korban meninggal akibat virus corona di China bertambah menjadi 131 orang per hari ini, Rabu (29/1). Pihak berwenang di Provinsi Hubei melaporkan jumlah korban bertambah setelah ditemukan 25 kematian dan 840 kasus baru di wilayahnya.

Dikutip dari AFP, angka-angka terbaru itu berasal dari Hubei yang diduga merupakan tempat asal virus corona. Berdasarkan data yang dihimpun dari pemerintah pusat, hingga kini total kasus virus corona di seluruh negeri naik tajam menjadi lebih dari 5.300. Untuk mencegah penularan lebih luas, China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya wilayah Wuhan yang menjadi sumber virus corona.

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran dunia karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada 2002-2003 yang menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong. Selain di China, kasus infeksi virus Corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman. (29/01/20).


Koronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia. Struktur tubuh virus ini terdiri dari membran, selubung lipid bilayer, glikoprotein yang menyerupai paku, genom RNA positif, dan protein nukleokapsid. (Wikipedia).


Melihat fenomena ini, ingat atas apa yang pernah dikatakan oleh Xi Jiping pada saat HUT RRC yang ke-70.

"Tidak ada kekuatan yang dapat mengguncang pondasi negara besar ini," kata Xi dalam naskah pidato berbahasa Mandarin, yang diterjemahkan secara resmi oleh media pemerintah."

"Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan orang-orang China dan bangsa China untuk terus maju," lanjutnya. (Liputan6, 01/10/20).


Dengan gagah dan sombongnya Xi Jiping membuat pernyataan seperti itu. Seolah-olah tidak ada kekuatan apapun yang mengguncang China. Sebagai manusia tak ada tempat untuk sombong atau menyombongkan diri di hadapan Allah Swt. Karena sombong itu hanya pakaian Allah Swt saja bukan yang lain. Allah Swt zat pencipta langit dan bumi beserta isinya. Jadi apa yang terjadi di China saat ini tidak lepas dari kuasa Allah Swt. Ketika diberi wabah ini otomatis seluruh kekuatan, energi dan keuangan China terfokus untuk recovery, dan sebagainya. Bahkan perayaan Imlek pun tertunda. Hal inu menunjukkan bahwa manusia lemah dan terbatas.


Dalam Sahih Muslim disebutkan bahwa wabah penyakit penular merupakan peringatan dari Allah Ta'ala. Dari Ibnu 'Abdur Rahman Al Quraisy berkata, dari Abu An Nadhr dari 'Amir bin Sa'd bin Abu Waqqash dari Usamah bin Zaid dia berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Tha'un (penyakit menular/wabah kolera) adalah suatu peringatan dari Allah Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya."


Wabah menular apapun namanya adalah  peringatan dari Allah Swt. Masih segar dalam ingatan, atas perlakuan China pada muslim Uighur. Menganiaya, mendzalimi, menindas, memperlakukan tidak manusia bahkan sampai ada korban. Dunia bungkam atas peristiwa tersebut. Bahkan Indonesia pun tak berkutik. Karena bantuan investasi dan hutang dari China banyak masuk ke negeri ini. Padahal ada pelanggaran HAM di sana.

Lalu Allah Swt jawab kesombongan China dan diberi peringatan melalui wabah ini. Karena bagi Allah Swt semuanya mudah di dalam kekuasaanNya.  Firman Allah Swt: 

“Dan tidaklah Rabb yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. Yasin: 81-83)

Semoga menjadi bahan renungan.


Allahu A'lam bi Ash Shawab

Posting Komentar untuk "Ada Corona di China, Tanda Kekuasaan Allah SWT"