Pesan Trend 4.0 Remaja Milenial Sumenep: Putusin atau Pantaskan?



Sumenep -VisiMuslim- Ahad, 8/3/2020. Bagi remaja, Hari libur rasanya sulit beranjak dari tempat tidur yang empuk. Menikmati saat free dari mengejar pintu gerbang sekolah. Saat bangun pun males ngerjain PR, bantu Ortu beberes rumah, atau sekedar cuci baju seragam sekalipun. Semangatnya pas ada temen ngajakin nongkrongin Warnet, main Game atau ketemuan di taman. Betul gak yau?
Betul sih kayaknya, tapi kagak semua..

Yap benar, gak semua remaja berkelut dengan tongkrongan yang tiada guna. Buktinya nih ya.. saat sobat Teman Surga Sumenep ngadain acara keren di sebuah Hotel Utami, ada 300 lebih remaja pelajar yang ikut. mulai pelajar SMP hingga SMA sekitar kedinasan Sumenep turut memeriahkan acara yang so pasti bermanfaat ini. Bahkan, ada emak-emak yang ikut demi mengantarkan anaknya ke acara ini. Wauuu, ibu yang keren.

Keren banget, bayangin aja acaranya membahas 100% seputar remaja, klop deh sama isi otak para remaja sekarang. Because, tema acaranya “Pesan trend 4.0 Putuskan atau Pantaskan”.

Menurut kak Faidol, ketua Panitianya, “acara ini tak lain bertujuan untuk memberi nasihat agara generasi milenial bisa memilih cinta yang tepat dan bisa membawa cinta yang benar-benar membawa pahala Allah. Bukan malah mendatangkan Adzab Allah. Naudzubillah”. Jelasnya.

Saat ruangan penuh sesak, Acara dibuka oleh pembawa acara yang keren kak ainul yakin dengan berbagai yel yel yang membuat peserta semangat. Kemudian, masuk pada acara inti yang di pandu oleh host kak khoirus beliau mengatakan pemuda adalah agent of change,  produktif dan penggerak dengan mengutip pernyataan presiden RI yang pertama.



"Berikan aku 1000 orang tua makan akan ku angkat semeru dan berikan aku 1 pemuda maka akan ku goncangkan dunia". Ucap Kak Khairus Lantang.

Gemuruh semangat kaum milineal tampak saat pemateri oleh Ust Muhammad Arifin, Seorang Trainer dan Motivator asal Malang. beliau di sambut pekik takbir oleh peserta, beliau menyampaikan bahwa Cinta adalah Anugerah dari Allah SWT.




“Menyampaikan cinta adalah anugerah yang diberikan Allah, selain itu Allah juga memberi bekal berupa hajatul uduwiyah dan gharizah,  hajatul uduwiyah berupa rasa lapar dan haus dan rangsangannya dari dalam sehingga berakibat kematian jika tidak dipenuhi. Gharizah pun ada 3. Nau',  Tadayyun dan Baqa' dan nau' inilah yang kita kenal dengan cinta dan rangsangannya dari luar.  Rasa Cinta atau love boleh boleh saja tapi harus disalurkan dengan jalan yang benar sesuai syari'at Allah.” Jelasnya.

Materi 2 Jam lamanya serasa singkat dan  nyaman dinikmati peserta. Saat sesi tanya jawab, Peserta sangat antusias untuk bertanya. ada 4 pertanyaan yang di pilih panitia salah satunya adalah seorang ibu dengan 8 anak yang meminta pencerahan pada pemateri bagaimana mendidik putra putrinya untuk tidak mudah ikut pergaulan yang rusak saat ini.



Pergaulan remaja saat ini memang miris, jauh dari nilai-nilai Agama [Baca;Islam]. Solusi terbaik memang harus selalu memantau pergaulan remaja. Dengan siapa ia bergaul dan Apa obrolannya. Kalau bergaulnya dengan sobat teman surga so pasti Sholih-Sholihah deh.. hehe.

Karena Sobat Teman Surga Sumenep ikut kajian Islam Rutin tiap minggunya. Orangnya muda-muda. Juga tak kalah gaulnya. Otaknya berisi ajaran Agama. Yuk.. ikut kajian rutinnya.



Di akhir, kalimat menusuk dari Ustadz Muhammad Arifin menguraikan dua pilihan terbaiknya: "Segera putus dari dia. Atau pantaskan ijab kabulnya."

Peserta bertakbir “Allahu Akbar!” []

Posting Komentar untuk "Pesan Trend 4.0 Remaja Milenial Sumenep: Putusin atau Pantaskan?"