Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prancis Laporkan 231 Kematian Baru dalam 24 Jam Terakhir


Paris-VisiMuslim- Prancis mengumumkan 231 kematian baru dalam 24 jam terakhir akibat coronavirus baru pada hari Rabu (25/3/2020), sehingga total kematian menjadi 1.331.

Menteri Kesehatan Jerome Salomon mengatakan bahwa jumlah kasus virus corona di Perancis saat ini berjumlah 25.233 kasus setelah ada 2.933 kasus baru dikonfirmasi.

Di antara kasus-kasus tersebut, 2.827 orang berada di bawah perawatan intensif, dengan usia antara 59, 60 dan 80 tahun.

Salomon mengatakan bahwa 3.900 orang sembuh dari virus dan 86% orang yang meninggal karena virus berusia lebih dari 70 tahun.

Dia menambahkan bahwa sejak 9 Maret, sebanyak 8.723 tes telah dilakukan.

Ditambahkan lagi bahwa jumlah tempat tidur di unit perawatan intensif telah ditambahkan dari 5.000 menjadi 8.000, Salomon mencatat bahwa daerah yang paling terpengaruh oleh epidemi adalah wiky Ile-de-France, Grand Est dan Auvergne-Rhone Alpes, termasuk ibu kota Paris.

Berbicara di depan rumah sakit lapangan militer darurat yang didirikan di Mulhouse di wilayah Grand-Est yang berbatasan dengan Jerman, Presiden Emmanuel Macron mengatakan kasus virus covid-19 saat ini berjumlah 25.233 kasus di negara itu setelah ada 2.933 kasus baru dikonfirmasi.

Macron memuji dan berterima kasih kepada semua petugas kesehatan, dia mengaku bahwa mereka telah berjuang hingga mengorbankan diri hingga mereka terinfeksi virus ini.

"Dalam perang ini, semua petugas kesehatan kita berada di garis depan," katanya, dalam mengenang para dokter yang meninggal karena penyakit itu.

"Saya ingin memberikan penghormatan kepada para petugas kesehatan yang membayar dengan nyawa mereka atas komitmen mereka untuk menyelamatkan hidup orang lain," katanya.

Macron menjanjikan "bonus besar" untuk rumah sakit dan untuk semua staf perawat dan pegawai negeri yang telah berjuang melawan covid-19 di Perancis. [] Nilufar Babayiğit

Posting Komentar untuk "Prancis Laporkan 231 Kematian Baru dalam 24 Jam Terakhir"

close