Target 0 Persen Kemiskinan Seperti Mimpi di Siang Bolong
Photo Ilustrasi dari Nusantara News |
Jakarta-Visi Muslim- Pada tahun 2024 kedepan presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia 0 persen kemiskinan, namun target ini dianggap seperti mimpi di siang bolong.
Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira mengatakan hal tersebut kepada wartawan. Ahad, (8/3/2020).
Menurut Bhima, program 0 persen kemiskinan dinilai terlalu muluk, dikarenakan pada saat ini angka kemiskinan di Indonesia sangat menghawatirkan dan berada di kerak paling bawah.
"Kemiskinan di Indonesia berada di kerak paling bawah dan tidak cukup hanya bagi-bagi bansos. Harus ada perbaikan mendasar dalam fasilitas kesehatan dan pendidikan," kata Bhima.
Bhima menambahkan, kemiskinan juga tidak bisa diatasi dengan mengundang investor asing, seharusnya pemerintahan Jokowi fokus mendorong UMKM dan menekan kesenjangan aset antara si kaya dan si miskin.
"Gak nyambung, investasi asing disuruh masuk, tapi pingin kemiskinan turun 0 persen. Harusnya dorong UMKM dan tekan kesenjangan aset si kaya dan si miskin," ujar Bhima.
"Tanpa program yang kongkret seperti mimpi di siang bolong," tutupnya. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Target 0 Persen Kemiskinan Seperti Mimpi di Siang Bolong"