Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov Dikritik Rakyatnya Karena Melanggar Larangan Sholat Berjamaah di Masjid
Ramzan Kadyrov dan Kolega saat sholat berjamaah dan berdoa di sebuah masjid |
Grozny- VisiMuslim- Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, dan para koleganya mendapat kritikan dari masyarakatnya dikarenakan telah melakukan sholat berjamaah ditengah adanya larangan ibadah secara berjamaah terkait ancaman penyebaran virus corona.
Warga Republik Chechnya merasa bingung atas pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas negara dan pemimpin negara itu.
Dilansir dari laporan saluran TV "Grozny", Senin (6/4/2020), menyampaikan bahwa Kadyrov pergi ke masjid untuk melakukan "ibadah khusus dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan belas kasih dan menyembuhkan umat Islam yang saat ini sedang diuji dengan virus corona." Pada saat yang sama, dilihat dari video, tidak satu pun dari mereka yang hadir mengenakan masker untuk melindungi diri.
"Ternyata seseorang pemimpin dibolehkan sholat secara berjamaah di masjid, tetapi rakyat dilarang. Atau apakah mereka lebih taat daripada yang lainnya?" Kata Sakhib, seorang penduduk lokal di Grozny.
"Mengapa tidak seluruh orang beriman berkumpul di masjid dan memohon kepada Allah SWT? Mengapa hanya 'yang terpilih saja' yang menerima kehormatan seperti itu?" Kata Ismail, warga lokal Grozny.
Penutupan masjid dapat dibenarkan guna mengekang penyebaran virus corona, ujar Profesor Mikhail Kostinov dari Research Institute of Vaccines.
Menurut situs web Stopcoronavirus.ru, pada 5 April, negara mayoritas muslim ini telah mengkonfirmasi memiliki 15 kasus virus Corona, dan satu orang dinyatakan meninggal. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov Dikritik Rakyatnya Karena Melanggar Larangan Sholat Berjamaah di Masjid"